Madiun radarmerahputih.com-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui BAPPERIDA(Badan Perencanaan Pembangunan Riset Dan Inovasi Daerah) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024 di Pendopo Ronggo Djoemeno, JL Alun-alun barat Caruban Kabupaten Madiun Selasa (21/3/2023).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh mengatakan Musrenbang ini merupakan puncak dari kegiatan musrenbang yang di adakan di desa kelurahan dan Kecamatan yang ada di seluruh Kabupaten Madiun , pelaksanaan ini sesuai amanat yang tertuang dalam Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004, Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017.
Musrenbang tingkat Kabupaten Madiun ini merupakan rangkaian akhir dari proses dan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah tahun 2024 yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu Musrenbang di tingkat desa, kecamatan dan Forum Perangkat Daerah.
Menurut Kurnia, usulan masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan diperoleh sebanyak 1254 usulan. Kemudian, mulai tahapan verifikasi mitra dan verifikasi Musrenbang Kecamatan diperoleh sebanyak 760 usulan. Sedangkan dalam Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan pada 2 Maret 2023 yang membahas usulan dari masing-masing perangkat daerah diperoleh sebanyak 494 usulan.
"Yang belum bisa diakomodir dengan alasan tidak ada dalam daftar DURKP Ddaftar Usulan-RKP)termasuk beberapa yang bersinggungan dengan kewenangan desa telah diakomodir dalam program pada tahun berkenaan dan telah diakomodir dalam bentuk bantuan keuangan desa, " ungkapnya.
Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam sambutanya menerangkan dengan tema pembangunan Kabupaten Madiun Tahun 2024 " Pemantapan Stabilitas Sosial Dan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Guna Penguataan Ketahanan Daerah" . Pemkab Madiun akan menjalankan 8 prioritas pembangunan.
"Tema pembangunan tersebut memuat hal-hal yang menjadi prioritas yang harus dilaksanakan ,
1 "Pengoptimalan sarana prasarana penunjang produksi,distribusi dan jaringan pemasaran umum,kedua peningkatan.
2. Peningkatan pembangunan infrastruktur penunjang aksebilitas masyarakat.
3. Pengoptimalan produktivitas dan nilai tambah pertanian yang terintegrasi.
4. Optimalisasi pemberdayaan keluarga sejahtera dalam pengentasan kemiskinan.
5. Penguatan keahlian dan ketrampilan SDM ketenagakerjaan.
6. Pengoptimalan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan.
7. Penguataan tata kelola pemerintahan dalam meningkatan kualaitas pelayanan publik.
8. Penguatan stabiltas keamanan dan ketertiban pada seluruh eleman masyarakat dalam rangka pilkada serentak 2024 .
"Saya tekankan kembali pentingnya keterpaduan dalam perencanaan pembangunan dari beberapa sektor yang diprioritaskan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar seperti yang kita harapkan. Sinergitas ,kebersamaan dan keselarasan berbagai pihak serta menjaga kondusifitas dalam pembangunan daerah yang memberikan hasil positif ," pungkas kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun ini. (jnd)
0 Comments