Dikerjakan Secara Swakelol , P3TGAI Banyu Urip Desa Bangun Munjungan Trenggalek Dapat Anggaran tahun 2023

 


Trenggalek , radarmerahputih.com - Kelompok P3TGAI " Banyu Urip  "Desa  Bangun Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur  yang diketuai Wahyu Purnomo  , saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan jaringan irigasi sepanjang 285 M Ka/ Ki  tinggi 85  yang anggaranya dari APBN tahun 2023. 


Wahyu  Purnomo ketua  P3TGAI "Banyu Urip"   menjelaskan ," di tahun ini kami mendapat bantuan dana senilai Rp. 195 juta rupiah ( seratus sembilan puluh lima juta rupiah ) ,difokuskan untuk pembangunan irigasi tersier di area persawahan  di dusun Katir  dengan tujuan untuk mempermudah arus air di sungai tersebut ," ujarnya .


Kucuran dana dari program P3TGAI yang dilewatkan melalui BBWS Das  Brantas dan PUPR setempat  yang  anggaranya dari  APBN tahun 2023 sebesar Rp195 juta ( seratus sembilan puluh lima juta rupiah ) yang dianggarkan untuk Desa Bangun Kecamatan Munjungan  Kabupaten Trenggalek Jawa Timur memang sengaja dialokasikan untuk membangun sebuah jaringan irigasi, karena hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan nilai produk  pangan para petani di desa tersebut.


Pembangunan irigasi tersebut menggunakan pekerjaan pasangan berupa batu kali atau batu gunung, dengan susunan batu raen (batu muka) dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar pelaksanaan.



“Pembangunan jaringan irigasi sepanjang  ( 285 M  kanan dan 285 M kiri ) ini merupakan program kegiatan HIPPA/ P3TGAI  "Banyu Urip" Desa Bangun  sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian, untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang Wahyu Purnomo  ketua  P3TGAI "Banyu Urip "Desa  Bangun  Kecamatan Munjungan Kabupaten  Trenggalek ini ,Selasa  (30/ 05/2023)


Untuk kegiatan pembangunan irigasi dari program P3TGAI tahun anggaran 2023 ini di fokuskan di DI Katir , dengan kemungkinan bisa mengairi 40 Ha sawah . 


Berharap untuk program tersebut bisa berkelanjutan untuk tahun depan , untuk P3TGAI "Banyu Urip " ini masyarakat Desa Bangun  sangat respon kususnya masyarakat petani .


( Rdks / sw ) 



 



Post a Comment

0 Comments