Wisata Bernah De Vallei Berpotensi jadi wisata unggulan

 


Mojokerto , radarmerahputih com - Salah satu bidang usaha yang menjanjikan untuk digeluti saat ini, adalah bidang wisata. Sebut saja di kabupaten Mojokerto ada lokasi wisata dalam kawasan yang menonjolkan nuansa alam hutan tropis yang tergolong masih alami dengan tiket cuma rp.7000.



Dan ada banyak tujuan sport atau wahana yang ditawarkan untuk dikunjungi seperti taman kelinci yang menawarkan wisata berbasis edukasi bagi pengunjung usia dini atau yang duduk dibangku sekolah.


Untuk yang lain, ada wahana kolam renang, taman bermain anak juga flying fox yang suka sedikit tantangan dan ada beberapa yang lain.


Selain itu, menurut penanggung jawab wisata tersebut yang juga kades menjelaskan pada awak media (16/5/2023) "wisata ini ber PKS dengan perhutani Kph Pasuruan yang pertama tahun 2019 dan saat itu, kami sudah menggunakan CV.Nusa Bernah De Vallei masuk desa Kembang Belor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto ".

 

Lebih lanjut, " wisata Bernah De Vallei berada di petak 5c-5b dengan luas 19,7 ha atas nama CV.Nusa Bernah De Vallaei dan untuk lmdh nya sendiri, wilayah Bernah masuk dalam pangkuan lmdh hutan lestari dengan ketua Narso yang rata-rata pendapatan setiap bulan bisa mencapai 3000 tiket ".



"Adapun untuk fasum dalam lokasi wisata seluas 19.7 ha dilengkapi ada toilet yang tersebar di 7 titik dan masing-masing titik ada 4-6 lokal, ada musholla 1, pendopo utama 1serta 1pendopo yang terletak didepan mushola , di samping itu, ada lokasi parkir dalam dan parkir luar ".

 

" Sedangkan dari jajaran pengurus CV yang mengelola lokasi Bernah De Vallei untuk direktur atas nama Muktar Efendi ,Owner Pak Munib, Manager Pak Murtaji dan total karyawan di sini ada sekitar 61 orang yang sebagian besar adalah warga desa Kembang Belor dan ada sedikit orang untuk tenaga lepas dari warga tetangga desa serta ada 8 orang yang kita ambil sebagai tenaga ahli untuk wahana di dalam ".


" Harapan kami dengan adanya wisata Bernah De Vallei ini untuk mengangkat perekonomian warga masyarakat desa Kembang Belor, makanya kami mulai awal tidak melibatkan atau memasukkan investor dalam pengelolaan wisata ini, tapi murni Anggaran dari dalam pengurus CV Bernah De Vallei sendiri ". Ujar Muktar Efendi -ber (tim). 

Post a Comment

0 Comments