Adm Lousi Triana ; menjaga kelestarian ekosistem penyu dengan pelepasliaran di pantai bajulmati

 


Malang, Selasa 13 juni 2023 bertepatan dengan hari keanekaragaman hayati sedunia dan sekaligus road to HKAN 2023, di lokasi kawasan pantai bajulmati wilayah Kph Malang Bkph Sumbermanjing dilakukan kegiatan pelepasliaran Tukik (anakan penyu).


Dalam kegiatan yang di inisiasi oleh Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) tersebut dihadiri Bupati Malang, Kepala BKSDA Jatim Nur Patria Kurniawan, Adm Kph Malang Lousi Triana ,Waka Adm Malang Timur Kph Malang, Kasatpolair Polres Malang, Danpos Al, Asper Sumbermanjing, Kepala Desa Gajahrejo, Muspika Kecamatan Gedangan, Ketua Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) serta Pertamina Juanda.



Adapun pelepasliaran satwa dilindungi ini dipimpin Bupati Malang Sanusi yang diikuti BKSDA Jawa timur, Perum Perhutani Kph Malang, TNI juga Polri, Mahasiswa, LSM dan Tomas (Tokoh Masyarakat setempat) dimulai pada pukul 15.00 hingga 18.00 Wib.


Adm Kph Malang Lousi Triana di dampingi Waka serta jajaran saat di konfirmasi awak media dilokasi menjelaskan beberapa hal diantaranya "kegiatan ini adalah suatu upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem serta melestarikan satwa penyu agar terhindar dari kepunahan yang diakibatkan oleh manusia".


"Pelepasliaran ini dilakukan secara bertahap, mengingat waktu telur menetas tidak bersamaan, sehingga harus dikumpulkan di penangkaran lebih dulu dan setelah menetas semua baru dilepasliarkan secara bersamaan". Terang Adm


Ketua BSTC Sutar menambahkan "kegiatan pelepasliaran penyu laut adalah upaya perlindungan serta pengembangbiakan anakan penyu laut yang diperoleh dari hasil pungut telur penyu yang kemudian ditetaskan pada suatu tempat, kemudian di kumpulkan di penangkaran baru di kembalikan ke habitatnya yakni laut lepas".


"Untuk anakan penyu yang dilepasliarkan sebanyak 214 ekor dan penyu ini berjenis (penyu sisik, penyu hijau, penyu pipih dan penyu blimbing).

Selama ini ada anggapan dari 1000 tukik yang dilepasliarkan hanya 1 ekor yang akhirnya mampu bertahan hingga dewasa.

sedangkan sisanya tidak mampu bertahan dari seleksi alam dan penyu yang mampu bertahan, nantinya bakal kembali ketitik tempat dia menetas untuk regenerasi ".ujar Sutar



Selain itu, Kepala BKSDA Jawa timur menerangkan secara singkat " adanya kesadaran masyarakat dalam melakukan konservasi tidak hanya berpotensi menjaga keberadaan penyu, tetapi bisa menambah populasinya juga, mengingat tingkat keberhasilan regenerasi penyu cukup kecil, karena tidak semua tukik yang menetas akan mampu tumbuh menjadi dewasa". Tutur Ir.Nur Patria Kurniawan (tim

Post a Comment

0 Comments