Magetan, radarmerahputih.com - Sebagai bentuk rasa syukur dan tetap menjaga kelestarian budaya leluhur, Pemerintah Desa Ngaglik, Kecamatan Parang, Magetan menggelar bersih desa pada Jumat Legi (28/07/2023).
Bersih desa ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan dalam menyambut bulan Muharam atau bulan Suro pada penanggalan Jawa.
Sebuah tradisi turun temurun yang selalu diadakan dengan tujuan memagari wilayah Desa Ngaglik agar tidak terjadi pagebluk dan hal-hal negatif lainnya.
Ada tiga kegiatan dalam bersih desa kali ini yakni doa bersama yang diadakan pada Kamis malam diikuti oleh seluruh takmir Mushola dan juga tokoh-tokoh masyarakat Desa Ngaglik. Selanjutnya dilaksanakan penyembelihan kambing di dua petilasan yakni Petilasan Gedong dan Watu Lawang. Kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit pada malam hari dengan lakon Wahyu Katentreman oleh dalang Ki Sumanto.
Parno, Kepala Desa Ngaglik menjelaskan bahwa kegiatan bersih desa ini menggunakan anggaran APBDes tahun 2023 yang telah disepakati dan disetujui oleh semua lembaga desa.
"Bersih desa ini merupakan rutinitas turun temurun warisan leluhur yang harus terus kita jaga kelestariannya, dan selama menjabat sebagai Kepala Desa Ngaglik, saya upayakan terus untuk menggelar wayangan atau bersih desa," kata Parno.
Ditambah oleh Kepala Desa bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam tiga macam ini didanai dari APBDes, dan sebagai Kades, Parno, berusaha mewujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.
"Dengan bersih desa ini saya berharap Desa Ngaglik dijauhkan dari balak dan didekatkan dengan kemakmuran dan kesejahteraan," tambah Parno.
Selain itu juga berharap agar kerukunan antar warga bisa terjalin dan tetap menjaga kelestarian adat budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. (ik)
0 Komentar