( : Penampilan seni tari SMPN I Parang dalam Pawai Budaya Bangga Magetan.) .
Magetan, radarmerahputih.com - Semarak peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia menggelora di seluruh wilayah NKRI. Tak luput dengan Kabupaten Magetan, yang menggelar Pawai Budaya Bangga Magetan, Sabtu (26/08/2023).
Dengan peserta perwakilan dari seluruh sekolah di Magetan, mulai dari tingkat SMP/MTS, SMA/SMK, Organisasi Perangkat Daerah dan juga masyarakat. Dimulai dari alun-alun Magetan dan finish di GOR Ki Mageti.
Antusias terlihat dari para peserta pawai budaya, salah satunya peserta dari SMPN 1 Parang, yang mengangkat tema Saiyeg Tumapak Ungguling Pakerti Adi (Stupa) yang merupakan pengejawantahan dari perjalanan jiwa dalam menapak budi pekerti yang unggul.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Parang, Suparno, sengaja mengangkat tema ini untuk memberikan semangat bersatu seperti halnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai implementasi dari dasar negara kita yaitu Pancasila.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbhineka, karakter bergotong rotong, mandiri, mempunyai kecerdasan untuk bernalar kritis, dan kreatif guna mencapai prestasi yang mulia," tutur Suparno.
"Dengan kita bersatu maka tidak mustahil akan memperoleh prestasi yang sangat mulia," tambahnya.
Lebih lanjut Suparno menjelaskan Stupa adalah falsafah dalam bahasa Jawa, mempunyai makna berjiwa satria yang menjunjung tinggi perilaku utama sehingga mampu menjaga kewibawaan bangsa dan negara.
Tentunya diharapkan peran lembaga pendidikan mampu berkontribusi besar terhadap terciptanya generasi yang berprestasi, cerdas dan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila melalui kualitas tenaga pendidik yang profesional.
Dalam Pawai Budaya dengan tajuk Bangga Magetan, SMPN I Parang juga menampilkan berbagai ornamen seni budaya sebagai wujud upaya melestarikan kebudayaan dan juga sebagai bentuk implementasi pelajar yang berPancasila melalui langkah gerak bersatu menuju Indonesia maju. (ik)
0 Komentar