Selama Dua Hari Komisi III DPRD Kota Pasuruan Sidak Di Empat Proyek

 

   (  saat di pekerjaan kantor Upt Logam  Rabu, 30/08 ).


Pasuruan - radarmerahputih.com- Komisi III DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kota Pasuruan melakukan sidak proyek pembangunan di Kota Pasuruan. Diketahui, selama 2 (dua) hari ini yaitu Rabu (30/08) dan Kamis (31/08) Komisi III melakukan sidak di 4 (empat) titik proyek.


Pada Rabu komisi III melakukan sidak di proyek belanja modal bangunan gedung kantor dengan nilai kontrak 3,6 milliyar lebih bersumber dana APBD tahun 2023  dikerjakan oleh CV Danadyaksa Bangkit Perkasa dalam naungan Dinas Periwisata, Pemuda Dan Olahraga dan proyek rehabilitasi Gedung Upt Logam dengan nilai kontrak 3,5 milliyar lebih bersumber dana APBD tahun 2023 dikerjakan oleh CV Flamboyan yang dinaungi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan.


Ketua Komisi III, Sutirta kehadirannya terjadi seperti tahun - tahun sebelumnya serta memastikan mutu kualitas pekerjaan pembangunan di Kota Pasuruan bisa terjaga dan dirasakan dengan jangka panjang.


" Dari pengamatan kami sebelumnya kualitasnya belum sesuai, itu tercatat pada catatan BPK, disitu selalu kekurangan volume serta ada yang belum sesuai spefikasinya. Secara pasti yang dikhawatirkan dari hasil pekerjaan ini, ya mempengaruhi sama kekuatan bangunan. Dan untuk yang proyek di Bukir tadi pekerjaan sudah berjalan 20%, dimana pondasi ada penyesuaian karena struktur tanah yang tidak memungkinkan, seperti ada diperencanaan awal sehingga ada perubahan, untuk progres tadi di sebutkan sudah tercapai ", ungkapnya pada Rabu (30/08/2023) saat berada di lokasi UPT Logam.


Sementara untuk pada hari Kamis (31/08) komisi III melakukan sidak di proyek peningkatan trotoar dan drainase jl Pahlawan dengan nilai kontrak 1,9 milliyar bersumber dana APBD tahun 2023 lebih yang dikerjakan CV Bangun Cipta Marta Nusantara dan proyek pemeliharaan berkala jl. Dr Wahidin Sudirohusodo dengan nilai kontrak 2,2 milliyar lebih bersumber dana DAK Tahun 2023 dikerjakan CV Rivic Jaya Mandiri yang dinaungi Dinas PUPR.


Sutirta menjelaskan bahwa untuk pekerjaan di jl Pahlawan komisi III masih belum bisa memastikan apa - apa, karena proyek tersebut masih baru dimulai. Dan untuk di jl Dr Wahidin Sudirohusodo melihat dari buku pengawas ada beberapa catatan salah satunya terkait keterlambatan progres sekitar 10% dan matrial segera didatangkan.


" Untuk pekerjaan di jl Pahlawan tadi masih belum ada catatan, proyek tersebut sudah berjalan Minggu ke 5. Tapi seperti kita lihat tadi pihak pelaksana harus segera mendatangkan u-dith, jika tidak pekerjaan tersebut pada Minggu besok bisa berpotensi keterlambatan progres.


saat di lokasi pekerjaan jl Dr Wahidin sudirohusodo

Dan untuk di jl Dr wahidin disini kita tekankan kepada konsultan pengawas untuk benar - benar ditingkatkan, dari Dinas PUPR agar selalu memantau pekerjaan, karena menurut kami ini pekerjaan ini berpotensi tidak maksimal. Makanya kita lihat di awal - awal ini kelihatannya ada potensi keterlambatan diakhir - akhir waktu sehingga ada kwalitas yang kurang baik ", terang Sutirta Kamis (31/08/2023) saat dilokasi jl Dr Wahidin Sudirohusodo.


" kita sekarang turun lapangan ini dengan tujuan ngecekling pekerjaan yang sedang berjalan, kita mengamati tadi antar sambungan u dith belum tersambung, konsultan pengawas kenapa tidak langsung disambung, kalau menurut keterangan dari PUPR itu semestinya langsung disambung rongga - rongga pada sambungan u-dith ke u-dith satunya., Ini juga termasuk salah satu catatan dari kami ".


" Dan harapan kami pekerjaan - pekerjaan ini hasilnya baik, sesuai dengan spefikasi, berkualitas, kecepatan progres dan waktu pas sehingga bisa dirasakan dengan jangka panjang ", tambah Sutirta. (Syah)

Post a Comment

0 Comments