Bersama YTA, SMK Yosonegoro Magetan gelar In House Training Skema Penerapan Budaya Sekolah.

 


Magetan, radarmerahputih.com - SMK Yosonegoro merupakan SMK yang berbudaya Industri dan kewirausahaan, yang mana saat ini merupakan SMK Swasta terbesar di Kabupaten Magetan sekaligus SMK Rujukan serta SMK Binaan Yayasan Toyota dan Astra.


Kali ini, SMK Yosonegoro Magetan Bekerjasama dengan Yayasan Toyota dan Astra (YTA) menggelar In House Training (IHT). Acara tersebut berlangsung 2 sesi di Aula Graha Yasa, pada Selasa pagi (05/09/23).


Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMK Yosonegoro Magetan, Khamid Manan, beserta Staf, Guru dan juga dihadiri Sekjen Yayasan Toyota dan Astra (YTA) G. Hendratmaka, Komite Budaya Sekolah, KA.Kompli, Koordinator MGMPS, serta Pengelola Kantin Sekolah.


Perlu kita ketahui, In House Training SMK Pusat Keunggulan Skema Penerapan Budaya Sekolah merupakan Program Kemitraan lanjutan besutan dari Yayasan Toyota dan Astra, adapun budaya yang diterapkan diantaranya Budaya “Tertib, Teratur, Rapi, Sopan, Sehat dan Aman di Sekolah. Tak hanya itu, dalam IHT tersebut juga membahas mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Safety job (Keselamatan Kerja), 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dan juga Safety Riding (Keselamatan Berkendara).


Saat dikonfirmasi, Khamid menyampaikan, “Acara dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama untuk Bapak Ibu Guru, dan sesi kedua untuk komite budaya sekolah, Kakomli, Koordinator MGMPS, dan juga pengelola kantin sekolah,” ujarnya.


Dijelaskan Sekjend YTA, G. Hendratmaka, digelarnya IHT sebagai upaya membiasakan siswa-siswi untuk menerapkan budaya sekolah yang baik. Ia berharap untuk kedepannya semua lulusan SMKS Yosonegoro akan terkenal punya budaya sekolah ini, sehingga punya nilai tersendiri, baik di tengah masyarakat maupun di tempat kerja.


“IHT ini kita ingin mengajak SMK Yosonegoro untuk membangun budaya sekolah yang “Tertib, Teratur, Rapi, Sopan, Sehat dan Aman. Ini nanti menjadi landasan perilaku tadi ke siswanya. Produk sekolah kan siswa, kalau siswanya biasa “Tertib, Teratur, Rapi, Sopan, Sehat dan Aman tentu akan mudah diterima di dunia industri,” kata Hendratmaka.


Lanjutnya, “Kemitraan kita inikan selama dua tahun, harapan saya selama dua tahun ini SMKS Yosonegoro sudah bisa mewujudkan budaya tersebut,” tutupnya. (ik)

Post a Comment

0 Comments