Madiun,radarmerahputih.com--Dalam Ki rangka mengambil langkah-langkah strategis Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun gelar Rakor(Rapat Koordinasi) sinergitas pemantuan dan pengawasan orang asing diruang rapat Graha Ekapati kantor Bupati Madiun pada Rabu (27/09/2023).
Hadir dalam giat tersebut, Seluruh Muspika Kabupaten Madiun, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Babinkamtibmas dan Babinsa sewilayah Kabupaten Madiun, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta ketua FPK (Forum Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Madiun.
Adapun nara sumber yang dihadirkan, Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto, BAIS (Badan Inteljen Strategis) TNI Letda Sus Pratama, Kanit Intel Sosbud Polres Madiun Iptu Sigit Purwanto dan Bayu Ramadhan dari Imigrasi Kelas || Non TPI Madiun.
Acara yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Madiun Sudjiono yang menyampaikan bahwa ,keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Madiun tidak bisa di pungkiri,selama itu sesuai persyaratan dan tentunya tetap dalam pengawasan dan pemantauan yang rutin. Kehadiran orang asing maupun investasi asing sepanjang membawa manfaat bagi pembagunan daerah memang sangat diperlukan,namun dampak negatifnya juga perlu diwaspadai " tutupnya.
Muhaimin Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Madiun menyampaikan , dasar pelaksanaan Rakor Tim Pemantauan Keberadaan dan Kegiatan orang Asing di Kabupaten Madiun bertujuan Melakukan serangkaian pengawasan kepada orang asing secara terkoordinasi menyeluruh diterhadap keberadaan, kegiatan, serta aktivitas orang asing yang berada di wilayah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini juga sebagai bentuk mengantisipasi perkembangan situasi, kondisi yang dapat mengancam stabilitas keamanan daerah Kabupaten Madiun." jelasnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan " giat Rakor kami Tim POA (Pemantuan Orang Asing) dan Dari Imigirasi Tim Pora (Pengawasan Orang Asing) merupakan agenda rutin tahun Bakesbangpol yang berkolaborasi dengan pihak Imigrasi, koordinasi ini diharapkan agar tim pemantauan keberadaan dan kegiatan orang asing di daerah Kabupaten Madiun dapat bersinergi menyamakan persepsi dalam hal pemantauan kegiatan orang asing serta meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan yang tidak berlebihan sehingga suasana selalu kondusif dalam berinvestasi di daerah yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Menurut Mashudi keberadaan orang asing atau warga Negara Asing yang melakukan beragam kegiatan di Kabupaten Madiun perlu mendapat perhatian semua pihak.
Oleh karena itu, koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan bidang tugas masing-masing mutlak dilakukan "harapnya. (jnd)
0 Comments