Duta Lingkungan KLHK melaksanakan Giat Tanam bersama Perhutani KPH Malang

 



Duta lingkungan bersama jajaran Perum Perhutani Kph Malang melaksanakan kegiatan tanam bibit buah durian di wilayah BKPH tumpang dan tepatnya berada di lokasi wisata yang lebih dikenal dengan nama Coban Tarsan.


Dalam kegiatan yang berlangsung hari Jumat (16/2/2024) tersebut di ikuti sekitar 13 siswa menengah atas sebagai perwakilan duta lingkungan yang ditunjuk kementrian LHK dan ada jajaran Kph Malang serta BKPH tumpang sebagai tuan rumah yang ditempati kegiatan.



Informasi yang berhasil dihimpun dari Waka Adm Deddy dilokasi saat ditemui awak media menjelaskan secara singkat terkait giat tanam tersebut" ini mendidik duta lingkungan dari generasi muda yang arahnya nanti sebagai tugas pokoknya yakni menjaga kelestarian lingkungan, ekologi, ekosistem , bagaimana cara menanam serta memelihara tanaman".


"Dan untuk lebih luasnya lagi, duta-duta ini bergerak di bidang lingkungan secara menyeluruh, misalnya untuk pembersihan sampah seperti tempat-tempat wisata yang perlu penanganan kusus dan mungkin nanti nya akan bergerak kesitu, yakni menyiapkan sarpra petunjuk arah dan lain nya dengan bahasa kerennya sebagai green ambassador (GYM) ".Ujarnya

 


Dan saat media ini melakukan konfirmasi kepada Adm Kph Malang loesy Triana dikantor jl Cipto Malang kota, beliau menambahkan "kegiatan anak-anak yang sudah ditunjuk oleh kementerian LHK, hari ini mereka mendapatkan semacam surat keputusan dari KLHK dan itu sudah kita sampaikan tadi pagi, untuk melengkapi kegiatan tersebut yang mana mereka selama ini kan hanya menerima materi dalam ruangan".


"Saya berharap anak-anak ini betul-betul menjadi duta lingkungan yang aplikatif, jadi tidak asal memberikan materi program-program ,tapi mereka harus bisa menerapkan ilmu yang mereka terima dari KLHK di lapangan.

Jadi giat hari ini anak-anak kami ajak melakukan kegiatan penanaman di Coban Tarsan untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara menanam".


"Karena saya yakin mereka belum tentu tau cara menanam yang baik dan benar, selain itu dengan kegiatan mereka di lapangan, saya harapkan mereka lebih peduli pada lingkungan, karena teori beda dengan mereka sering ke lapangan dan kemudian program berikutnya kami juga menyampaikan pada anak-anak ,jika nanti dari Perum Perhutani ada kegiatan dilapangan, anak-anak juga akan kami libatkan".


"Salah satunya promosi wisata, yang kedua edukasi pada masyarakat terhadap sampah yang ada di lokasi wisata, seperti sekitar malang selatan karena kita ketahui betapa banyak sampah sekitar pantai dan tentunya itu mencemari lingkungan, karena mereka duta lingkungan saya harapkan bisa mengimplementasikan teori yang di terima dari KLHK sekaligus memviralkan lokasi wisata yang ada di Kph Malang".


"Perlu diketahui saja, anak-anak belajar lewat online tersebut sudah mulai September 2023 dan kami fasilitasi tempat di sini hampir dua Minggu agar mempermudah mereka bisa menerima materi dari KLHK di ruang aula Kph Malang, yang kami pahami kenapa KLHK mengambil program green youth movement (GYM) simpul pelajar ini karena ada keprihatinan bahwa generasi muda nanti enggan masuk ke dalam kawasan hutan atau meningkatkan kepedulian lingkungan nya karena mereka lebih asik berpacu dengan gadget, seperti nya dilandasi itu kementrian LHK mengambil kegiatan tersebut untuk seluruh Indonesia dan di Wilayah Jatim salah satunya bertempat di Kph Malang". pungkasnya (tim)

Post a Comment

0 Comments