Perhutani Kph Malang dukung pengembangan wisata di Desa Sumber roto

 


Radarmerahputih.com - Dalam upaya pengembangan potensi wisata, khususnya di Desa Sumber roto, Adm Kph Malang bersama jajaran jalin diskusi dua arah bersama pemdes setempat, pemdes Kedung salam, Bumdes Sumber roto, pegiat wisata paralayang, Masyarakat serta KTH Utama Wana lestari dan LMDH Jati Mulya lestari bertempat dibukit Waung pantai modangan.


Menurut kades Sumber roto Budi Utomo (6/3/2024) " melihat potensi besar dalam pengembangan wisata wilayah modangan Sumber roto Donomulyo kabupaten Malang, Perum Perhutani Kph Malang serta pihak terkait hadir dalam acara diskusi yang selain mengidentifikasi potensi daya tarik wisata juga melakukan penanaman bibit pohon keben, manggis, rambutan, sukun, ketepeng, pete, kelapa, dan mahoni".


"Potensi luar biasa ini sudah sounding dengan Disparta dan di ajukan ke Kemenparekraf supaya modangan dan paralayang lebih maju. 

Yang mana selain sektor wisata juga ada dorongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memaksimalkan potensi pembangunan Tambak Udang, pembuatan tanggul garam dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang".


Lebih jauh, Ridwan selaku pelatih paragliding club menambah kan "Angin dan kontur modangan sangat mendukung untuk olahraga udara seperti paralayang , perlu diketahui bahwa beberapa event paralayang pernah di adakan di modangan, sehingga tempat ini sudah di kenal melalui event dari Kemenpora tersebut".


Selain itu," modangan merupakan venue latihan para atlit nasional paralayang dan dijadikan tempat pembinaan atlit U-21 paralayang Jawa timur.



Dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pihak , modangan siap jika di gunakan untuk event nasional maupun internasional". ujarnya


Sedangkan Administratur Kph Malang Loesy Triana menyampaikan kepada awak media setelah acara selesai " Kph Malang siap mendukung serta berkolaborasi untuk pengembangan wisata modangan dan setelah lakukan terbang tandem paralayang sambil menikmati pemandangan laut lepas dan bukit juga bisa melihat air terjun dari atas, hal itu sangat bagus dipakai sebagai paket wisata dan konsep silvofishery".


"Dan terkait usulan pembuatan Tambak harus dipenuhi dulu legal formal nya dan semua kegiatan yang dilakukan dalam wilayah kerja Kph Malang harus sesuai dengan fungsi zona pemanfaatan dan zona lain serta tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan". Pungkasnya (tim)

Post a Comment

0 Comments