Pasuruan - radarmerahputih.com- Pemerintah kota ( Pemkot ) Pasuruan terus berupaya bagaimana potensi dan peluang investasi di Kota Pasuruan yang beragam ini bisa diketahui oleh masyarakat dan calon investor. Dalam hal ini, melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kota Pasuruan berupayah membuat trobosan strategi promosi melalui digitalisasi.
Kepala DPMPTSP, Indra Gunawan, ST.,MT saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (20 Juni 2024 ) di ruangannya menyampaikan bahwa digitalisasi itu dipilih dengan membuat profil investasi digital yang bisa diakses di wab yang disebut 'Pasti Provit' ( Penguatan Strategi Promosi Dengan Profil Investasi Digital ) sehingga bisa memuat potensi dan peluang investasi secara peta digital untuk memudahkan masyarakat mengetahui.
Pihaknya berharap dengan adanya trobosan strategi ini nantinya potensi dan peluang investasi ini sehingga bisa disampaikan secara lebih mudah kepada masyarakat dan menjadi sebuah daya tarik investasi yang mendorong minat investasi di kota Pasuruan meningkat. Sehingga investasi meningkat, maka pihaknya pula berharap realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan juga akan semakin meningkat, sejalan dengan visi Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah ( Maju Ekonominya, Indah Kotanya Dan Harmoni Warganya ).
Indra Gunawan menjelaskan bahwa selain itu pihaknya juga memerlukan strategi dengan meningkatkan sinergi dengan para pelaku usaha melalui KADIN, APINDO atau HIPPMI untuk dilakukan pemanfa'atan sosialisasi melalui jejaring itu sehingga potensi peluang investasi ini bisa tersampaikan lebih luas lagi.
" Memang diprofil investasi ini kita coba merangkum potensi dan peluang unggulan, memang tidak semua potensi itu sifatnya unggulan, akan tetapi kita akan mencoba untuk menyampaikan Apa sih yang unggulan, kemudian sektor - sektornya, baik disektor primer, skunder, fresier kita sampaikan, termasuk kekuatan ekonomi kita diperdagangkan jasa ".
" Semua kegiatan - kegiatan usaha kita coba sampaikan, kemudian untuk industri kita sampaikan juga terkait rencana pembentukan KPI ( kawasan Peruntukan Industri ) diarea Blandongan, rencana itu juga kita sampaikan, supaya nanti bisa memberikan gambaran bahwa di Kota Pasuruan ketika ada investor di bidang industri, kita sudah menyiapkan tempat lahan kemudian mungkin mereka bisa melakukan investasi di sektor itu ", terang Indra.
Perlu diketahui bersama bahwa, menurut Indra Gunawan menjelaskan bahwa terkait rencana pembentukan KPI, Pemerintah Kota Pasuruan telah menyiapkan lahan dengan luasan sekitar 250 Hektar dengan berpedoman rencana tata ruang wilayah yang akan dialokasikan di daerah tersebut yang juga menyambung dengan rencana JLU. " Dari sini juga kita akan mendorong bagaimana JLU ini bisa terealisasi, supaya KPI betul - betul bisa tereksekusi baik. Dari semua ini kita sampaikan juga diprofilitas 'Pasti Provit' itu untuk mengundang animo dari investor mungkin mau berinvestasi di sektor industri ".
" Dan kami mengajak masyarakat dan investor untuk datang ke kota Pasuruan, karena dengan begitu banyak potensi dan peluang investasi yang ditawarkan. kita bicara bagaimana menumbuhkembangkan perekonomian Kota Pasuruan ini menjadi lebih baik seperti yang diamanatkan dalam rencana pembangunan jangka menengah, bagaimana Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah. kami akan melakukan pengawalan investasi hingga investasi yang masuk kota Pasuruan dapat segera terealisasi ", masih terangnya.
Selain itu, Indra Gunawan selaku Kepala DPMPTSP juga menjelaskan bahwa wab untuk 'Pasti Profit' ini bukan hanya untuk melakukan pendaftar atau pemberi informasi saja, melainkan Wab ini untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan.
" jadi di wab ini masuknya melalui webnya DPMPTSP.pasuruankota.go.id, disitu kita sudah tampilkan fitur - fiturnya, salah satunya kalau kita ingin soal perizinan sudah ada, di situ fiturnya kalau kita ingin tahu soal potensi investasi 'Pasti Profit' ini juga ada disitu, muncul disitu ".
" jadi nanti dengan adanya web ini jadi nanti dengan adanya wab ini kita tidak hanya dapat informasi saja, tapi ketika ada yang berminat kita sudah melakukan pengawalan juga, investasi ini terus dikawal sampai dengan gol. jadi kendalanya bagaimana, hambatannya apa ini coba kita selesaikan bersama ", tambah Indra. (Syah)
0 Komentar