Madiun,radarmerahputih-Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Sosial kembali membuka program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di tahun 2024. Program UEP kali ini menyasar pada KPM PKH (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan) yang sudah ter-Graduasi.
Sebanyak 90 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Madiun yang bakal menjadi sasaran program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif atau UEP dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun bidang Linjamsos.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun saat ditemui awak media dikantornya mengatakan, bahwa pemberian bantuan UEP bidang Linjamsos kali ini menyasar pada KPM PKH yang telah telah ter-Graduasi atau berani mandiri. Mereka diberikan tambahan permodalan,agar usahanya cepat bisa mempunyai kekuatan mandiri untuk menghidupi keluarganya "terangya.
Semoga dengan program UEP kali ini bisa memberikan dampak positif bagi para penerima bantuan sosial lainya untuk tidak bergantung pada pemerintah dan menyadari pentingnya pemberdayaan ekonomi mandiri. Untuk para penerima penambahan modal usaha agar betul-betul melaksanakan kegiatan usahanya, bisa berkembang mempunyai kekuatan ekonomi yang nantinya bisa sebagai penopang kehidupan keluarganya dan program ini nanti dapat mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Madiun " harap Plt Kadin Dinsos.
( Plt Kepala Dinsos Kabupaten Madiun Drs Agung Budiarto ) .
Sementara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kabupaten Madiun Dedy Anggoro
saat tempat KPM desa Kare pada Kamis (15/08/2924) menjelaskan program ini bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat prasejahtera yang ingin mengembangkan usahanya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi para penerima.
Dedi Anggoro menambahkan, bantuan uang senilai Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) yang sistem penyalurannya melalui kantor pos dan nantinya dibelikan barang oleh penerima bantuan tersebut yang dalam pembelian barang akan didampingi oleh pendamping PKH. Adapun barang yang akan dibeli disesuaikan dengan RAB yang diajukan. Untuk
syarat dan pengajuan program ini, di antaranya membuat surat permohonan bantuan dengan menerangkan jenis usaha, melampirkan rencana anggaran biaya dan sanggup berhenti tidak menerima program PKH.
Suwati salah satu KPM di Kecamatan Kare ,mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Dinas Sosial bidang Linjamsos yang telah memberikan motivasi untuk keluar dari mental kemiskinan dan bisa mandiri dalam mengembangkan usahanya. (Adv/jnd)
0 Komentar