Nganjuk ,radarmerahputih.com -Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Nganjuk gelar pelatihan Blending di hotel Front one yang ada di Jl. Bengawan Solo, Begadung Timur, Begadung, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur , Selasa ( 06/08/2024) .
Pelatihan Blending ini dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia ( SDM ) bagi industri hasil tembakau di kabupaten Nganjuk tahun 2024.
Program ini berisi tentang bimbingan teknik untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih baik ,cara melinting rokok yang lebih cepat dan lebih baik untuk menghasilkan produksi lebih cepat , pelatihan Blending merupakan proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan-bahan aktif ke dalam produksi rokok yang sekarang lagi booming di kabupaten Nganjuk .
Hadir dalam kegiatan pelatihan Blending ini , Sekertaris Daerah ( Sekda ) Drs. Nur Solekan MSI , kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Nganjuk Haris Djatmiko , Sekertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Nganjuk ibu Iit , Nara sumber dan 100 Peserta pelatihan Blending dan undangan lainya.
Dr. Indrian ketua dari STIE sebagai EO dalam kegiatan ini melaporkan rangkaian kegiatan pelatihan Blending tersebut yang dimulai sejak tanggal 6 Agustus hingga tanggal 9 Agustus 2024.
Usai membacakan laporan kegiatan juga menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tidak lain sebagai edukasi dan keterampilan kepada masyarakat dalam melakukan produksi yang baik sesuai dengan konsep Pelatihan Blending Rokok (PBR).
Nur Solekan Sekda Nganjuk dalam sambutanya ," Latihan Blending 2024 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap produksi dari perusahaan rokok yang ada di Nganjuk , selain itu juga meningkatkan pemahaman peserta mengenai teknik Blending dan Menjalin sinergitas dunia pendidikan dan industri ," ujar Sekda .
Selama hampir dua tahun ini di kabupaten Nganjuk yang sebelumnya mitra industri ada 18 dan sekarang bertambah menjadi 22 perusahaan rokok yang hingga saat ini berproduksi , " lanjut Nur Solekan .
Sementara di kegiatan yang sama Haris Djatmiko kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Nganjuk ," ucapan banyak terimakasih kepada 22 perusahaan rokok di Nganjuk atas kerjasamanya , dan saya berharap kepada 100 orang peserta pelatihan Blending ini untuk mengikuti pelatihan Blending dengan baik , dan kedepannya agar bisa bekerja dengan baik di perusahaan rokok tempat anda berkerja ," ujar Haris .
Kepada semua yang hadir tentunya menjadi semangat kepada kami , yang mana dalam rangka memajukan IHT yang ada di Kabupaten Nganjuk , dan bisa menambah PAD Nganjuk .
Menurut Haris di tahun 2021 hanya ada 12 industri rokok , namun meningkat secara signifikan di tahun 2024 mencapai 22 perusahaan rokok , sungguh sangat luar biasa perkembangannya .
( Rdks )
0 Komentar