Pj Bupati Pasuruan Terima Penghargaan Tiga Besar Daerah TPID Kabupaten/Kota Non Pantauan IHK Berkinerja Baik

 


Pasuruan - radarmerahputih.com- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasuruan dapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) Jawa Timur yang diserahterimakan langsung oleh PJ Gubernur Jawa Timur, Andy Karyono kepada PJ Bupati Pasuruan, Nurkholis pada Kamis (17 Oktober 2024) di Gedung Grahadi Pemprov Jawa Timur, Surabaya.


Diketahui, dikutip dari Wab Pemkab Pasuruan penghargaan yang diraih merupakan Tiga Besar Daerah TPID Kabupaten/Kota Non Pantauan IHK Berkinerja Terbaik diwilayah Jawa Timur dan capaian prestasi tersebut berdasarkan penilaian Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ( RI ) dalam penyelenggaraan TPID Awards tahun 2024.


Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis mengungkapkan rasa syukur serta gembira kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan atas penghargaan yang diraih oleh Tim TPID Kabupaten Pasuruan.


" Saya berharap kedepan mampu bisa meningkatkan kinerja agara lebih baik lagi dalam  rangka mengendalikan laju Inflasi Daerah. Penghargaan ini sebagai bentuk koreksi dan motivasi bagi kita semua agar tim TPID bisa bekerja lebih baik lagi dan kedepan kita melibatkan semua stakeholders ", ungkap Pj Bupati yang dikutip dari Wab Pemkab Pasuruan.


Dalam kutipan dari Wab Pemkab Pasuruan, TPID Kabupaten Pasuruan intens melakukan pengendalian melalui beberapa kegiatan diantaranya Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan ( GELANG KEPANG ) yang dilakukan dengan Gerakan Tanam Cabai.


Diketahui, Hal tersebut merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi serta tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomore 500.1.7/349.Dj tanggal 17 Januari 2024 tentang Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.


Lebih lanjut, dalam kutipan tersebut menyebutkan di gencarkannya Gerakan Tanam Cabai dibeberapa Wilayah di Kabupaten Pasuruan dikarenakan Cabai termasuk produk pertanian yang banyak mempengaruhi laju Inflasi Daerah, sehingga dilakukan upaya  antisipasi potensi kerawanan pasokan dan stabilitas harga cabai. (Syah)


Posting Komentar

0 Komentar