Pasuruan - radaerahputih.com- E-Sport Indonesia ( ESI ) Kota Pasuruan menggelar turnamen dengan kualifikasi 3 Game tingkat pelajar se Kota Pasuruan dengan mengusung tema Pemuda Anti Golput Kota Pasuruan Maju, Jum'at ( 1 November 2024 ) di Caffe Love Story, Kota Pasuruan.
Ketua ESI Kota Pasuruan, Syaqif Qonstantin Arsalan melalui Ketua Panitia Wahyu Adam menjelaskan bahwa dalam momentum turnamen kali ini pihaknya sekaligus turut serta mensosialisasikan Pilkada terutama bagi para pemilih pemula.
" Turnamen ini diikuti 1300 peserta yang terbagi dari 3 Game, diantaranya 200 team Mobilegend (satu tim 5 orang), 128 Pess sisanya E-fottball. E-sport ini kebanyakan ditingkat pelajar sehingga banyak juga yang masih pertama kali untuk menentukan hak pilihnya dalam Pilkada pada tahun ini dan selain membuka event e-sport kami memberikan edukasi bagaimana caranya memilih ", terang Wahyu Adam.
Selain itu, Wahyu Adam menambahkan bahwa turnamen ini digelar selama 3 hari (1 - 3 Nobber 2024), diantaranya pada hari pertama, Jum'at (1 November 2024) digelar pada game Mobilegend, Sabtu (2 November 2023) game Mobilegend dan E-Football Pess 2021 dan Minggu (3 November 2021) Game Football Mobile dan Grand Final semua game.
Sementara itu, dalam kesempatan ini turut hadir dalam pembukaan turnamen Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Pasuruan, Nanang Abidin mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi serta mendukung apa yang dilaksanakan ESI Kota Pasuruan.
" Pada intinya, kami turut mendukung segala sesuatu mengenai proses. Yang namanya kompetisi karena kompetisi ini akan melahirkan atlit - atlit generasi muda yang dimana intinya pemuda jangan sampai kegiatan yang tidak baik , kegiatan positif harus didukung karena untuk meningkatkan kualitas sehingga kita turut apresiasi ", jelas Nanang.
Selain itu pula, Pihaknya juga turut mendukung serta mengapresiasi dengan adanya ESI ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat menghadapi pilkada khususnya di Kota Pasuruan.
" Dalam kesempatan ini kami menekankan untuk pemilih pemula yang akan melakukan pencoblosan di tahun 2024 ini harus melaksanakan kegiatan pendaftaran pemilih dulu, sehingga pemilih pemula ini harus terdaftar dulu di TPS. saya selalu Ketua KPU Kota Pasuruan mengingatkan jangan tabu akan Politik, karena proses demokrasi pasti akan melibatkan dari pemilih pemula dalam kategori untuk pemilih yang di TPS ", masih jelas Nanang.
Lebih lanjut, dirinya berharap tidak ada Golput di calon pemula karena demokrasi kita yang terbesar adalah di Calon Pemula sehingga jangan sampai pemilih pemula ini tabu akan Politik karena mekanisme pemimpin memang salah satunya adalah sesi pemilu atau pilkada. (Syah)
0 Komentar