Tanggamus radarmerahputih.com Kepala Pekon Pulaupanggung, Darmawangsyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Asosiasi pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( DPK APDESI ) Kecamatan Pulaupanggung kabupaten Tanggamus.
Kepala pekon kembali menyuarakan keluhannya terkait kerusakan jalan lingkungan di wilayahnya. Jalan lingkungan sepanjang 150 meter yang menjadi akses utama bagi warga,dan aktifitas siswa/ i sekolah dasar ,"SDN 1, kini kondisinya sangat memprihatinkan Minggu 19/01/2025.
Dalam pernyataannya,"Darmawangsyah, mengungkapkan keprihatinanya terhadap kondisi tersebut. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Kepala Pekon Pulaupanggung sekaligus Ketua Apdesi kecamatan Pulaupanggung, kepada yth DPRD Cq komisi III kabupaten Tanggamus untuk memperjuangkan keluhan kami agar kiranya dapat melihat jalan lingkungan pemukiman masyarakat termasuk kearah SD N.1 Pulaupanggung yang sudah terendam banjir.
Kami sangat berharap kepada,"Zulki Qurniawan.SE. ketua komisi III dan anggota benar benar memperjuangkan agar Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) dapat memperbaiki jalan lingkungan tersebut ujar kakon.
Awak media radarmerahputih.com mekonfirmas salah satu pendidik/ guru sebut saja Ibu Unaini, S Ag, yang tinggal di perumahan sekolah tersebut, mengenai jalan lingkungan pemukiman masyarakat lebih husus aktifitas siswa/ i menuju SDN 1,Pulau panggung mengalami kerusakan dan berlobang.
Spontan ibu Unaini,S Ag, menanggapi komentar dari awak media, iya pak memang benar jalanya begini parah bapak lihat sendiri, yang lebih miris pak?, jika turun hujan kawan" ingin mejalankan tugas belajar dan mengajar sangat ngeri karna rata" rekan saya menggunakan kendaraan roda dua, tidak disitu saja pak, lanjut ibu,"Unaini yag lebih memperihatikan lagi anak didik siswa/ i sering mengalami kepeleset hingga ada yang jatuh, di akibatkan jalanya rusak dan berlubang.
Parahnya lagi begini pak, ucap ibu guru begitu hujan turun lubang lubang di jalan pada tertutup oleh genangan air hujan disitulah kami ngeri kecelakaan, lebih lagi anak didik kami siswa)i sering kepeleset hingga jatuh sudah barang tentu baju kebasahan dan kotor, maka jika turun hujan baik pendidik sisw/i ketakutan sehingga dampak anak didik ragu" mau masuk sekolah. papar ibu guru.
( tim.)
0 Komentar