(Eko Nugroho Kabid Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) bersama Kepala Pekon Pulau Panggung Darmawansyah saat Meninjau ke Lokasi Terjadinya Longsor) .
Tanggamus radarmerahputih.com Eko Nugroho Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus bergerak cepat meninjau lokasi longsor di Pekon Pulau Panggung, Kecamatan Pulau Panggung, setelah menerima laporan dari anggota DPRD komisi 3 Sutra Jaya dari fraksi partai Nasdem
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Nugroho, mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi karena longsor tersebut telah menggerus sebagian jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Pulau Panggung dengan Kecamatan Air Naningan.
“Kami langsung meninjau lokasi mengingat jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan berbagai pekon dan kecamatan,” ujar Eko Nugroho kepada Awak Media RMP Kamis 27 Februari 2025.
BPBD Tanggamus kini berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini.
“Setelah ini akan kami tinjau kembali dengan Dinas PU, apakah mereka bisa langsung menangani atau perlu bantuan dari kami,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, BPBD berencana membangun bronjong untuk menstabilkan tanah yang rawan longsor, terutama di area yang mengalami pergerakan saat hujan deras.
“Kami akan membuat bronjong untuk menahan jembatan yang saat ini dalam kondisi menggantung,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Pulau Panggung, Darmawansyah, mengapresiasi respons cepat dari anggota DPRD komisi 3,"Sutra Jaya dan BPBD terhadap kejadian ini.
“Terima kasih kepada Pak Dewan yang telah melaporkan kejadian ini sehingga segera ditinjau dan ditindaklanjuti,” ucapnya.
Ia berharap BPBD dan PUPR dapat segera merealisasikan perbaikan jalan agar longsor tidak semakin parah dan tidak sampai memutus akses warga imbuh kepala pekon iya juga sebagai ketua Apdesi kecamatan Pulaupanggung.
“Semoga perbaikan segera dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam beraktivitas,” pungkasnya.
Lanjut Awang panggilan sehari hari menurut pemantauan kami dengan kondisi gorong- gorong sudah menggantung hawatir nya jika kendaraan, roda empat bermuatan berat saya yakin gorong- gorong tersebut bisa ambruk, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan.
"Kepala pekon menghimbau kepada pengendara agar tidak terlalu berat beban yang di angkut, seperti biasa selama ini tutup.
( Husni Munir )
0 Komentar