Aliansi Masyarakat Kota Pasuruan Serahkan Pernyataan Sikap Dukungan Setuju Atas Disahkannya UU TNI kepada DPRD Kota Pasuruan

 

Pasuruan - radarmerahputih.com- Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Pasuruan

memberikan pernyataan persetujuan dengan disahkannya UU TNI. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Ayik Suhaya, SH salah satu tokoh masyarakat saat menggelar audensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Pasuruan, Jum'at (28 Maret 2025) sore.

Melalui kordinator, Ayik Suhaya, SH sejumlah masyarakat menyatakan dukungannya terhadap UU TNI yang baru disahkan yang menurutnya bahwa TNI adalah bagian dari rakyat dan untuk rakyat, sehingga sinergitas antara keduanya sangat penting.

" Saya berharap DPRD juga menunjukkan reaksi yang sama dengan masyarakat. Kita mendukung UU TNI yang sudah disahkan. Karena TNI ini dari rakyat untuk rakyat dan ini merupakan sinergitas ," ujarnya.

Selain itu, Ayik Suhaya juga menegaskan bahwa tugas TNI dalam menjaga aset negara berbeda dengan dwifungsi ABRI di masa lalu. Ia meminta agar masyarakat tidak menyamakan keduanya.

"Jika ada yang tidak setuju dengan UU TNI ini, silakan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK), jangan membuat kegaduhan di Pasuruan " tambah Ayik.

Sementara itu, H. Ahmad Rifa'i, SH.M.H salah satu anggota Komisi 1 DPRD Kota Pasuruan, menyampaikan bahwa perbedaan antara UU TNI yang baru dengan UU sebelumnya tidak terlalu signifikan. Ia menilai, UU Nomor 34 Tahun 2004 sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

" Dengan merevisi UU TNI, tidak ada yang perlu dicemaskan. Di situ kita kaji, sudah sepatutnya TNI menjaga keamanan siber. TNI di masa depan harus memiliki kemampuan untuk menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin kompleks dan menurut pandangan kami kejahatan siber sekarang lebih menakutkan karena tidak bisa kita lihat, tapi dampaknya besar bagi kita ", ucap H Ahmad Rifa'i saat memberi tanggapan dalam audensi.

Selain itu H Ahmad Rifa'i juga mengaku bahwa diriny memiliki pandangan yang beragam terhadap UU TNI yang baru disahkan. " Saya kurang sepakat dengan beberapa pasal, tapi saya juga sepakat dengan beberapa pasal yang ada di UU TNI yang baru disahkan ", tutupnya. (Syah)