Kediri, radarmerahputih.com – Sebuah konser unik digelar di sebuah kafe di Kota Kediri pada Jumat malam 14 Maret 2025, yang mempersembahkan pertunjukan musik lawas yang menghibur. Konser ini digelar oleh grup musik beraliran dangdut jadul yang menamakan diri ODGJ (Orkes Dangdut Gaya Jadul) “Sinar Djaya”. Acara ini berlangsung meriah dan sukses menyuguhkan nuansa nostalgia bagi para penonton.
Grup musik ini menghadirkan lagu-lagu dangdut dari era dulu, kebanyakan hasil ciptaan sang Raja Dangdut, Rhoma Irama. Para musisi dan artis yang tampil di konser ini mengenakan kostum yang sangat jadul dan unik, sesuai dengan tema konser. Rambut gondrong atau wig kribo serta celana “cut bray” ala penyanyi lawas seperti A. Rafiq, menjadi ciri khas para peserta konser malam itu.
Konser yang dimulai setelah sholat tarawih tersebut berlangsung selama hampir tiga jam nonstop. Semua lagu yang dibawakan oleh ODGJ Sinar Djaya beraliran dangdut lawas atau “jadul”, yang memberikan pengalaman musik yang berbeda bagi penonton. Suasana semakin hidup dengan penampilan khas para musisi dan penyanyi yang begitu antusias menyuguhkan lagu-lagu nostalgia.
Tidak hanya para musisi, namun undangan yang hadir juga turut bergembira dengan mengenakan busana lawas yang membawa mereka kembali ke masa kejayaan musik dangdut di era 70-an dan 80-an. Para penonton yang hadir seakan larut dalam alunan musik dangdut yang membangkitkan kenangan masa lalu.
Acara semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu istimewa, yaitu Ki Ageng Sony Dewantara, seorang legenda seni peran dan musik Indonesia. Ki Ageng, yang kini lebih dikenal sebagai pengobat tradisional herbal di daerah selatan Kota Kediri, tampil memukau para pengunjung dengan menyanyikan beberapa lagu hits, di antaranya “Darah Muda” karya Rhoma Irama dan “Mere Metwa” dari Bollywood.
Kehadiran Ki Ageng Sony Dewantara memberikan sentuhan spesial dalam konser ini. Meski telah lama meninggalkan dunia hiburan, Ki Ageng tetap menunjukkan kualitas vokalnya yang memikat, menghidupkan kembali kenangan akan era kejayaan musik dangdut. Tampil penuh semangat, Ki Ageng juga menyampaikan pandangannya mengenai musik jadul.
“Konser ODGJ Sinar Djaya malam ini sangat menarik untuk membangkitkan cinta kepada musik-musik jaman dulu. Musik jadul memang memiliki kekuatan dan power yang luar biasa. Selain bisa merukunkan rumah tangga, teman-teman, bahkan negara, musik seperti ini bisa membuat otak kita fresh dan hilangkan stres,” ujar Ki Ageng Sony Dewantara dalam wawancaranya setelah konser.
Ki Ageng, yang kini aktif membuka rumah herbal di Ngadiluwih, Kediri, menambahkan sedikit promosi mengenai layanan pengobatan tradisionalnya. Ia mengobati penyakit-penyakit yang dianggap sulit disembuhkan oleh dunia medis, seperti HIV/AIDS, stroke, jantung, kanker, dan diabetes. “Jika ada yang membutuhkan pengobatan herbal, silakan hubungi saya di nomor 0817168283,” tambahnya dengan senyum ramah.
Dalam wawancara yang sama, Kang Rofik, yang lebih dikenal dengan julukan Kang Koplak Gitar dan juga merupakan pimpinan dari grup musik Sinar Djaya, turut memberikan komentarnya. Menurutnya, konser seperti ini sangat penting untuk terus digelar guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap musik-musik konvensional seperti dangdut jadul.
“Konser ODGJ Sinar Djaya akan terus digelar. Kami ingin agar generasi muda juga mengenal dan menghargai musik-musik seperti ini. Ke depan, kami juga akan menggelar konser-konser lain, salah satunya yang terdekat di Taman Brantas, Kediri, pada 22 Maret 2025,” tambah Kang Rofik yang tampak antusias.
Acara tersebut pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung, yang merasa sangat terhibur dengan penampilan musik dan kostum yang mengingatkan mereka pada masa lalu. Bagi mereka, konser ODGJ Sinar Djaya bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang merayakan budaya dangdut Indonesia yang kaya dan penuh warna.
Dengan suksesnya konser malam itu, ODGJ Sinar Djaya membuktikan bahwa meskipun zaman terus berkembang, musik dangdut lawas tetap memiliki tempat khusus di hati penggemarnya. Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi konser-konser seperti ini yang bisa menghidupkan kembali kenangan akan musik dangdut era dulu.
Senada dengan Kiageng Dedongkot Musisi Kediri Kang Rofik yang lebih dikenal dengan julukan Kang Koplak Gitar yang juga Pimpinan Sinar Djaya menambahkan konser ODGJ akan digelar terus untuk menumbuhkan kecintaan kepada musik musik konvensional seperti ini, musisi Senior ini juga menyatakan rasa senang dan bangganya dengan hadirnya juga artis muda berbakat Rara Fortuna yang ikut meramaikan konser malam itu, "ibqpSaya senang dengan adanya anak muda yang menyukai musik jadul, terdekat kami akan menggelar konser terbuka pada tgl 22 Maret 2025 di Taman Brantas Kediri." ( Wulan )
0 Komentar