Nganjuk, radar merah-putih,com - Setelah viral di Media Online, Sekolah Dasar Islam (SDI) Khadijah Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk ynag rencananya akan berangkat study tour ke JOGJKARATA Jawa Tengah, belum pasti apakah batal atau hanya ditunda waktunya?
Terkait dengan akan berangkatnya puluhan siswa kelas V SDI Khatimah Nganjuk ke Jogjakarta yang rencananya akan berangkat tanggal 27 april, Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk, Moch Jainuri langsung melakukan pemanggilan terhadap Kepala SDI Khadijah untuk diklarifikasi kebenarannya.
Kepala sekolah SDI Khatijah dianggap mengabaikan perintah dan arahan Bupati nganjuk Marhaen Djumadi melalui surat edaran, meskipun surat edaran ( perintah larangan sekolah untuk study tour) belum tersampaikan, namun bupati Nganjuk Marhaen Djumadi sudah memberikan arahan dan himbauan terhadap dunia pendidikan mulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tidak melakukan study tour .
Dari peristiwa tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi lantas memerintahkan bawahannya untuk melakukan pemanggilan terhadap Kepala SDI Khadijah.
Saat dikonfirmasi, " Sudah saya perintahkan Kabid (Kepala Bidang) untuk memanggil kepala sekolah yang bersangkutan, " kata Sopingi Selasa (15/4/2025).
Kabid GTK Moch Jainuri langsung melakukan pemanggilan terhadap Kepala SDI Khadijah.
Didampingi Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Loceret Bidang Pendidikan, kepala SDI Khatijah memenuhi panggilan Kabid GTK / Januari, Januari meminta SDI Khadijah untuk menunda atau membatalkan rencana study sejarah di daerah Yogyakarta.
Melalui via WhatsAAp nya,Jaenuri menjelaskan," Karena adanya arahan dan himbauan dari bapak Bupati , maka kami minta rencana study sejarah SDI Khadijah Loceret ditunda sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan, atau membatalkan kegiatan ke Yogyakarta, " Kata jaenuri.
Dan menurut Jainuri bahwa himbauan bdan baraha dari Bupati tersebut telah disepakati oleh Kepala SDI Khadijah untuk tidak memberangkatkan siswanya study tour ke Jogjakarta.
( Sw)
0 Komentar