Nganjuk, radadmerahputih. Com - Jalan rusak dan banyak lubang mengakibatkan pengguna jalan mearasa resah, dan masih menjadi pemandangan buruk di Desa Blitaran Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk.
Jalan yang menjadi penghubung antardesa ini kini semakin rusak parah, lubang di mana-mana. Bahkan kondisi itu masih abadi hingga saat ini.
Jalan berlubang mengkawatirkan pengguna jalan, pernah juga terjadi pengguna jalan jatuh dari sepeda montor , jalan penuh lubang di Blitaran Sukomoro ini masih menjadi pemandangan yang harus ditemui setiap pengendara. Baik itu warga setempat maupun pengguna jalan dari desa lain,
Kepala Desa Blitaran Sukomoro Kabupaten Nganjuk Sutiyo ,kepada media ini mengatakan, jalan rusak dan penuh lubang, apalagi saat hujan turun, banyak genangan air bahkan terjadi banjir ini sudah lama menjadi keluhan warga desa Blitaran ini, meski pernah diperbaiki, namun tak lama jalan ini kembali rusak dan penuh lubang, " Ungkapnya.
"Kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah daerah. Bahkan, ada janji untuk membangun dan memperbaiki jalan ini. Namun sampai hari ini belum terealisasi," ucapnya dengan nada kecewa,
Narji salah satu warga desa Blitaran," jalan yang rusak kondisinya semakin parah, hal ini berdampak pada kelancaran perjalanan warga desa Blitaran juga pengguna jalan dari desa lain "ujarnya.
"Saat lebaran, jumlah kendaraan yang melintas bertambah. Dengan kondisi jalan yang buruk, tentu ini sangat berbahaya bagi keselamatan," ujarnya.
Narji menambahkan, jalan tersebut bukan hanya menyusahkan pengendara, namun juga berdampak pada macetnya perekonomian warga.
"Kami sudah berharap banyak, terutama saat panen raya, agar jalan ini bisa diperbaiki. Tapi kenyataannya, kami justru disuguhi jalan yang semakin rusak," lirihnya.
Salah seorang warga Desa Blitatan Minto mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Mulai dari aktivitas ekonomi hingga pendidikan.
Oleh karena itu, dirinya dan warga Desa Blitaran berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan sebelum jalan tersebut menelan korban.
“Jangan tunggu ada yang celaka dulu baru diperbaiki. Harapan kami saat liburan lebaran sudah ada perbaikan. Minimal tambal dulu lubang-lubang besarnya. Biar warga lewat aman dan nyaman,” ucap Minto (*)
0 Komentar