Lanjutkah Rencana Study Tour SDI Khotijah ke Jateng..?

 



NGANJUK -,radarmerahputih.com - Apakah akan tetap lanjut atau tidak , rencana Sekolah Dasar Islam (SDI) Khadijah Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang berencana melakukan study tour atau yang biasa orang menyebutnya piknik ke DIY ? 



Rencana study tour ( piknik atau study sejarah) yang sudah direncanakan  sejak beberapa bulan lalu di SDI Khotijhah mendapat respon beragam dari wali siswa. 


Ada dua kontrofesi antara merespon dengan baik dan mereson dengan kurang baik ,terkait rencana study tour yang akan segera dilaksanakan oleh anak anak siswa kelas V SDI Khotijhah ini, dari beberapa wali siswa mengeluh karena pembiayaan , dan ada pula yang dengan senang hati karena anaknya bisa piknik ke luar daerah .


Menurut salah satu wali suswa yang tak mau disebut namanya, kepada beberapa awak media mengatakan, " Saat ini kan ada himbauan dari bapak bupati Nganjuk bapak Marhaen Djumadi, bahwa semua sekolah tidak boleh ada yang melakukan kegiatan diluar sekolah ( study tour) , mengingat cuaca atau musim penghujan, juga rasanya kecelakaan dimana mana, sehingga bapak bupati tidak menginginkan pihak sekolah melakukan study tour atau piknik di luar daerah, " Ungkapnya kepada media. 


" Ya cuma saja himbauan itu belum beredar suratnya, akan tetapi alangkah lebih indahnya apabila kita mengikuti arahan dan himbauan dari bapak bupati kita " Lanjutnya. 


Namun yang terjadi di SD Khotijhah ini  , akan tetap melanjutkan rencana study tour tersebut, karena beberapa hari lalu pihak sekolah memberi peringatan kepada anak anak melaui grop WhatsAP orang tua kususnya kelas V untuk segera melunasi pembayaran piknik tersebut, dan ada batasan waktu di akhir bulan April harus lunas semua dan perkiraan tanggal 27 april keberangkatan study tour tersebut ke Yogyakarta . 


Saat para wartawan dari beberapa media ini berupaya untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala SDI Khadijah, Alfiana Masykurin, menurut salah satu tenaga pendidik SDI Khadijah yang enggan disebutkan namanya, ibu Kepsek (kepala sekolah) sedang tidak ada di sekolah.


Dia menyebut bahwa dirinya tidak  tahu tentang hal tersebut, adanya rencana study sejarah ke Yogyakarta.

Boten ngertos nggih (Red/Bahasa Jawa: tidak tahu), ucapnya saat ditemui di ruang guru SDI Khadijah, Selasa (15/4/2025).


Dirinya menyatakan ketidak tahuan apakah SDI Khadijah akan melaksanakan study tour ke Yogyakarta atau tidak, dia menyatakan tidak dapat memberikan jawaban, mungkin takut disalahkan.


Saya tidak berani memberikan keterangan nggih mas, dados (jadi) nanti kalau ada apa-apa kan saya yang nanti yang disalahkan, jadi saya tidak mau berani memberikan keterangan apa pun itu, pungkasnya.

( tim) 

Posting Komentar

0 Komentar