( Sumidi kepala SMA Negeri 1 Sukomoro, Nganjuk)
Nganjuk radarmerahputih. Com - setelah kejadian penggerebekan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukomoro Kabupaten Nganjuk pada 15 april 2025 lalu, Kepala sekolah berinisial Smd yang akhirnya membuat pernyataan bahwa tidak akan mengulang kembali kejadian serupa ( bercocok tanam dirumah janda) .
Joko tetangga perempuan selingkuhan Smd menuturkan, " Kalau selingkuhnya itu sudah lama sekali, tetapi bulan kemarin digerebek warga, karena sudah meresahkan warga sekitar, " Ujarnya.
Joko depan rumah janda selingkuhan Smd juga mengatakan, " Ya ini kan lingkungan perkotaan, harusnya kita hindari hal hal seperti itu, kita berikan contoh yang baik kepada warga lainya, kita orang berpendidikan , mereka pun juga orang berpendidikan, apalagi saudara Smd itu kepala sekolah, harus bisa menjadi contoh bawahan, kok malah seperti ini, " Ujarnya kepada media ini.
Apalagi R si janda tersebut malah bikin ulah lagi, melaporkan kami ( tetangga yang saat itu ikut menyaksikan penggerebekan) ke Polsek Nganjuk kota , dengan laporan pencemaran nama baik, " Ujarnya.
" Nama baik yang mana, penggerebekan itu fakta, dan perselingkuhan itu juga fakta, sebetulnya sudah lama sekali perselingkuhan itu , namun kita beri toleransi agar mereka berdua tobat dengan sendirinya, malu dengan tindakan yang mereka lakukan selama ini, ee lakok malah makin kesini makin sembrono. " Kata joko.
( surat pernyataan tidak akan mengulang lagi) .Menurut pengakuan Smd kepada Ali " Saya sudah tidak mempermasalahkan penggerebekan itu, dan saya sudah tidak akan mengulang kembali, tetapi saya juga tidak tahu kalau pihak perempuan melaporkan orang orang yang sudah menggerebek kemarin dulu itu, " Ucapnya menirukan Smd.
Smd menjabat kepala sekolah SMA Negeri 1 Sukomoro yang seharusnya menjadi contoh bawahanya berbuat baik, sikapnya dan wajahnya sepertinya ustadz ternyata tidak menjamin menjadi orang yang bisa menjadi contoh justru membuat gaduh dan membuat malu di depan warga kelurahan Ganung kecamatan Nganjuk.
Awal kejadian penggerebekan, pagi itu Smd kepala SMA Negeri 1 Sukomoro datang ke rumah perempuan idaman lain ( Pil) berinisial R yang ada di perumahan ganung Asri kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Kedatangan kepsek SMAN 1 Sukomoro ke rumah wanita R Pensiunan guru SMPN 3 Nganjuk ini pada tanggal 15 April 2025.
Joko Siswanto salah satu warga Ganung Asri menceritakan, pada tanggal 15 April 2025 pukul 08.00 pagi, Smd mendatangi rumah R. “Lalu R tengak – tengok melihat situasi baru kemudian menyuruh Smd masuk ke dalam rumah. Saat itu plat nomor motor Kepsek SMAN 1 Sukomoro itu ditutup menggunakan pot bunga,” kata Joko.
Awalnya pintu depan rumah R terbuka, dan ia tidak menaruh curiga tetapi kemudian pintu itu tertutup selama 1 jam.
"Setelah pintu rumah R ditutup, saya meminta Pak Taji bagian keamanan untuk melihat dulu, karena kalau tidak ada buktinya bisa dianggap fitnah. Pasalnya dalam tatib kelurahan disebutkan bahwa menerima tamu yang bukan muhrimnya pintu rumah harus dibuka," Katanya.
( Bukti surat undangan dari Polsek ke salah satu penggrebek) .
Setelah kejadian penggerebekan tersebut, beberapa orang dilaporkan oleh saudara R ke polsek kota, dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Beberapa orang yang di laporkan ke Polsek kota oleh R yang juga menjabat sebagai RT
( rdks)
0 Komentar