Empat Solusi Tangani Banjir, Kang Marhaen dan Bu Yuni Turun Langsung Ke lokasi Banjir di Pasar Wage Nganjuk

 


Nganjuk ,radarmerahputuh.com - Me ndapat laporan dari warga sekitar pasar wage Nganjuk,Kang Marhaen didampingi ibu Yuni Marhaen bergerak cepat meninjau lokasi banjir di belakang Pasar Wage pada Minggu malam, sekitar pukul 21.00 WIB.


Bersama rombongan dari perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kang Marhaen langsung terjun untuk membuka saluran air yang tersumbat , yang mengakibatkan banjir tersebut. 




Salah satu warga yang tinggal di sekitar pasar mengatakan " Setiap hujan deras disini pasti banjir bahkan setinggi paha orang dewasa ," Ucap perempuan berhijab kepada kang Marhaen 

 


“Tolong Pak Bupati, segera selesaikan permasalahan banjir ini, " pinta warga kepada Marhaen. 

Dan tanggapan kang Marhaen atas permintaan dari warga sekitar pasar . 

1. Karena rendahnya jalan  ya solusinya ditinggikan . 

2. ⁠drainase normalisasi sisi timur harus segera ditangani. 

3. ⁠pemotongan pohon karena akar akarnya menutup saluran, 

4. ⁠sampahnya luar biasa , jaga kebersihan dan jangan buang pempes, sampah di sungai. 


Setelah meninjau kondisi di lapangan, Marhaen Djumadi menjelaskan bahwa sebenarnya saluran air di sisi kiri dan kanan jalan sudah lancar hingga ke sungai di samping pasar.


Solusi utama untuk mengatasi masalah banjir ini adalah dengan segera meninggikan jalan di belakang Pasar Wage.



“Jalan yang ada di belakang Pasar Wage harus segera ditinggikan agar tidak menjadi titik kumpul air apabila terjadi hujan deras,” ujar Kang Marhaen.


Kang Marhaen juga menambahkan bahwa perbaikan saluran drainase juga diperlukan.


“Saluran drainase yang berada dipasar ini, juga harus dinormalisasi lagi, karena menurut warga banyak akar pohon yang telah menghambat jalannya air. ” Ujar kang Marhaen.


Warga sekitar Pasar Wage sangat berharap Pemerintah Kabupaten Nganjuk dapat segera merealisasikan solusi ini agar banjir yang selama ini menjadi langganan setiap musim hujan tidak terjadi lagi. ( Rdks) 


Posting Komentar

0 Komentar