Pengguna Kios Barber Shop Pasar Kebonagung Datangi Kantor Walikota, Curhatan Ini Yang Disampaikan

 


Pasuruan - radarmerahputih.com- Puluhan pengguna kios Barber Shop Center yang ada dikawasan Pasar Kebonagung Kota Pasuruan datangi kantor Walikota Pasuruan, Selasa ( 24 Juni 2025).


Kehadiran mereka ke kantor Walikota tersebut guna untuk keluhan kesah / Curhat terkait adanya beberapa oknum tukang parkir yang katanya disuruh untuk menata parkiran yang ada dikawasan tersebut.


Seperti dijelaskan Mohammad Shulhan Fauzi, salah satu peengguna kios di barber shop center. Dirinya mengatakan bahwa dirinya merasa keberatan dengan adanya tukang parkir yang katanya adalah orang yang disuruh oleh pihak pengembang untuk menatata dikawasan tersebut. 


" Apa yang kami sampaikan ke pak wali ini memang terkait adanya parkir. Jadi berdasarkan informasi dilapangan pengembang menyuruh orang untuk menatata parkiran agar tidak menganggu akses keluar masuk matrial ke perumahan, namun oknum tersebut ini minta sejumlah uang untuk parkiran itu, dari situ kami semua keberatan ".


" Tadi langsung difasilitasi oleh Pak Walikota. Pak Walikota langsung melakukan koordinasi dengan pihak pengembangnya dan Alhamdulillah tadi juga sudah disampaikan bahwa pihak pengembang akan distop, tidak ada lagi parkir dikawasan tersebut ", jelas Shulhan kepada awak media.



Selain itu, melalui Mohammad Shulhan Fauzi puluhan penyewa kios Barber Shop kedepan berharap di baber shop tetap kondusif, aman, nyaman serta tetap jadi ikon Kota Pasuruan yang notabenya menjadi salah satu pusat perhatian dari orang - orang yang ingin merapikan / potong rambut.


Sementara, menanggapi curhatan para penyewa kios Barber shop center, Wakilkota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P.,M.Si menjelaskan bahwa dirinya akan segera koordinasikan dengan berbagai pihak yang berkaitan.


" Memang dari informasi terakhir, itu merupakan bukan aset Pemkot, makanya ini perlu kita koordinasikan kembali kepada pihak - pihak yang berkaitan. Akan tetapi karena memang selama ini pengelolaannya mulai dari tempat cukur itu Pemkot karena tidak terpisahkan bagian dari Pasar ", terang Adi Wibowo saat ditemui awak media.


Lebih lanjut, Adi Wibowo juga menambahkan bahwa hal ini merupakan informasi penting terbaru bagi dirinya dan pihaknya akan segera berkoordinasi lebih lanjut kepada pihak - pihak yang berwenang, seperti apa yang sebenarnya. " Tentu dalam hal ini kita sebagai Pemerintah Daerah kami akan carikan bagaimana solusinya. solusi yang terbaik, adil yang tentu pula sesuai dengan aturan ".


" Kalau sekarang tentu karena semua masih berproses, namun secara komunikasi pada keluhan masyarakat saja karena itu akan dibuat pengembangan Perumahan, tapi sampai sekarang kan izinnya masih belum karena memang itu RTRW nya masih kawasan lahan hijau. Yang jelas dalam hal ini kita akan segera koordinasikan dengan pihak - pihak berkaitan ", tutup Adi Wibowo. (Syah)

Posting Komentar

0 Komentar