Nganjuk, radarmerahputih.com - Di desa SONOBEKEL kecamatan Tanjunganom kabupaten Nganjuk dilaksanakan verifikasi lapangan oleh Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk dalam rangka Lomba desa Berseri tingkat Madya sejawa Timur.
Ketua Tim Verifikasi dari DLH provinsi Jawa Timur diketuai oleh Bpk. Achmad Zaini dan dihadiri Camat Tanjunganom, Kepala Dinas LH Nganjuk Subani , Desa yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah desa SONOBEKEL Kecamatan Tanjunganom . Titik penilaian dalam lomba ini adalah berkaitan dengan inovasi yang dilakukan oleh desa khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan sampah yang ada di masyarakat dan pemanfaatan lahan dalam penghijauan yang dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini Kepala Desa SONOBEKEL Senot Rudi Prastiono memaparkan inovasi yang dibuat dan dilaksakan di desanya.
Untuk desa SONOBEKEL mengedepankan digitalisasi hasil pengolahan sampah dan hasil penghijauannya dalam bentuk koperasi.
Selain itu juga berinovasi pada pengelolaan sampah dengan menghasilkan pupuk organik, dan lain sebaginya. Intinya pada desa SONOBEKEL tersebut telah dapat menambah income pada masyarakat di lingkungannya dengan pengolahan sisa sampah yang dapat dimanfaatkan.
Kunjungan dari tim verifikasi ini sangat penting bagi desa SONOBEKEL dalam upaya mereka meraih predikat Desa Berseri Madya, setelah sebelumnya berhasil di tingkat Pratama.
Lomba Desa Berseri sendiri memiliki tiga tingkatan: Pratama, Madya, dan Mandiri.
Jika di tingkat Pratama penilaian berfokus pada 2 RW, untuk mencapai Madya, sebuah desa harus mampu mengelola minimal 3 RW. Tingkat tertinggi, Mandiri, mensyaratkan pengelolaan 4 RW atau lebih.
Desa Sonobekel menunjukkan komitmennya dengan mempersiapkan diri untuk penilaian tingkat Madya ini beberapa persyaratan telah disiapkan .
( Rdks)

0 Komentar