Sekolah Rakyat Kota Pasuruan Siap Dilaksanakan Per Satu Agustus

 

( Gubernur Jawa Timur  didampingi Kapala Dinsos Jatim dan Walikota Pasuruan Usai Melaksanakan Penyaluran Bansos) . 


Pasuruan,radarmerahputih.com-Sekolah Rakyat Di Kota Pasuruan siap dilaksanakan per 1 Agustus 2025. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P.,M.Si, kepada awak media pada Rabu (23 Juli 2025).


Menurutnya di Kota Pasuruan sendiri merupakan Sekolah Rakyat masuk dalam kategori 1 B. Dirinya memastikan bahwa kesiapan di Kota Pasuruan saat ini sudah dalam proses rehab yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat.


" Kota Pasuruan ini masuk untuk tahap 1 B yang nanti dilaksanakan per 1 Agustus. Untuk siswa - siswanya semua sudah siap, untuk tempatnya ada di eks SDN Kandangsapi II yang saat ini sekarang masih proses rehab ".


" Insya'allah per 1 Agustus sekolah rakyat sudah dilaksanakan di kota Pasuruan dan untuk jumblahnya kita mendapatkan 2 rumble yaitu 50 siswa untuk tingkat SMP Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan ", terang Adi Wibowo.


Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial ( Dinsos ) Jawa Timur, Dra Restu Novi Wisiani MM. Dirinya menerangkan kembali bahwa jumlah siswa Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan ada 50 anak calon siswa.


" untuk lokasi di Kota Pasuruan ini masuk kategori 1 B dan akan dimulai di tanggal 1 Agustus 2025 yang dilaksanakan di eks SDN Kandangsapi 2 Kota Pasuruan ", terang Dra Restu Novi Wisiani kepada awak media usai menggelar penyaluran Bansos di Kota Pasuruan bersama Gubernur Jawa Timur. 


Sementara, untuk Provinsi Jawa Timur sendiri Kepala Dinsos Jatim menjelaskan secara rinci bahwa pihaknya menyiapkan 12 Kota/Kabupaten untuk kategori 1 A dan 7 Kota/Kabupaten kategori 1 B Sekolah Rakyat.


" Untuk di Jawa Timur, Kita di 1 A itu ada 12 Kota/Kabupaten yang sudah dan punya provinsi itu ada 3 diantaranya di Badan Diklat BPSDM Malang, UPT PTSPA Baru ( Dinas Sosial Jatim ), dan SMK Maritim Lamongan, jadi total Jawa Timur menyediakan 19 sekolah rakyat dari 100 sekolah Rakyat tingkat Nasional ".


" Harapannya, seperti arahan Bapak Presiden untuk salah satu upaya dalam memutus rantai kemiskinan, menekan angka putus Sekolah dan untuk mencerdaskan anak - anak sekolah guna untuk mempersiapkan generasi Emas di Indonesia Emas 2045 ", tambah Dra Restu Novi Wisiani.

( syah) 

Posting Komentar

0 Komentar