Nganjuk, radarmerahputih. Com - Bersih desa atau sedekah bumi atau yang kerap dengan sebutan nyadran, merupakan salah satu budaya adat jawa yang harus kita uri uri dan kita lestarikan.
Sebut saja " Nyadran " Saat ini ada di dusun Kranggan, desa Kampungbaru kecamatan Tanjunganom, kabupaten Nganjuk dengan giat nyadran ini sangat dinantikan oleh masyarakat desa kampungbaru, karena dengan giat nyadran ini menjadikan momen yang paling top dan paling pas sebagai sarana maryarakat untuk bersilaturahmi.
Dengan giat nyadran ini ada beberapa acara diantaranya, tasyakuran, kerja bakti serentak se desa Kampungbaru ,tasyakuran dan juga pagelaran wayang kulit semalam suntuk .
Susilo Dwi Prasetyo kepala desa Kampungbaru Tanjunganom, " Hari ini kami melaksanakan kegiatan Nyadran, dan nyadran ini ada beberapa kegiatan diantaranya kerja bakti membersihkan lingkungan masing masing juga makam desa, selain itu juga tasyakuran, semua warga yang tidak keberatan kami sarankan untuk ikut tasyakuran di punden juga di kantor desa dan kegiatan yang terakhir pagelaran wayang semalam suntuk dan dihadiri oleh bapak bupati Nganjuk bapak marhaen dan wakilnya mas Hendy, " Ujarnya kepada media ini.
" Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena bisa menghadirkan bapak bupati dan wakilnya, juga ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, juga forpimcam "lanjut Susilo.
Pertunjukan atau pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang ki Akbar Syah Alam dari Nganjuk kota,tampak di lokasi penonton dari warga desa Kampungbaru memadati lokasi, dengan antusias mereka sejak sore sudah menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia.
Marhaen Djumadi Bupati Nganjuk mengucapkan, " Selamat kepada seluruh warga desa Kampungbaru, saat ini merupakan hari skaral dan bersejarah dalam rangka nyadran atau bersih desa, " Ujar kang marhaen.
Dengan nyadran merupakan wujud syukur kepada yang Maha Kuasa , jaga kesakralan budaya adat Jawa, mudah mudahan semua warga desa Kampungbaru diberi keselamatan kesehatan dan sukses dalam segala usaha .
( rdks)
0 Komentar