Tanggamus radarmerahputih.com Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi memulai pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) melalui peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, Senin (25/8/2025).
Acara yang digelar di Jalan Insinyur Hi. Juanda, Kuripan, Kotaagung itu dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat, tenaga kesehatan, serta Direktur PT Anugerah Jaya Abadi selaku pelaksana pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Drs Hi Moh Saleh Asnawi.MA.MH., menegaskan bahwa Labkesda akan menjadi pusat layanan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Fasilitas ini dirancang untuk menyediakan berbagai jenis uji laboratorium, mulai dari pemeriksaan dasar hingga spesifik, serta memperkuat sistem deteksi dini terhadap penyakit menular maupun tidak menular.
“Dengan hadirnya Labkesda, kita berharap akses layanan kesehatan semakin mudah dijangkau, kualitas pelayanan meningkat, sistem surveilans lebih kuat, serta data kesehatan menjadi lebih akurat,” ujarnya.
Bupati menambahkan, pembangunan Labkesda merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Saat ini Tanggamus memiliki 2 rumah sakit umum, 26 puskesmas, dan 27 klinik pratama. Namun, tantangan besar masih ada, di antaranya prevalensi stunting yang mencapai 24,9 persen serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang relatif rendah.
“Ke depan, Pemkab juga berencana membangun rumah sakit baru di Kecamatan Talang Padang agar masyarakat tidak perlu jauh berobat ke Pringsewu. Prinsipnya, tidak boleh ada warga miskin yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taufik Hidayat, SE., M.Kes, menjelaskan bahwa pembangunan Labkesda dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025. Ia berharap fasilitas ini dapat menghadirkan layanan laboratorium yang lebih modern, cepat, tepat, dan terjangkau.
“Labkesda akan menjadi garda terdepan dalam kesiapsiagaan menghadapi ancaman penyakit, kejadian luar biasa, maupun bencana,” jelas Taufik.
Acara groundbreaking ditutup dengan doa bersama dan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda. Pemerintah daerah menargetkan pembangunan berjalan lancar, tepat waktu, dan segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat. ( Husni Munir)
0 Komentar