TANGGAMUS radarmerahputih.com Dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan Festival Layang-Layang 2025, Komunitas Pelangi Tanggamus bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tanggamus melaksanakan audiensi dengan Bupati Tanggamus, Drs. H. M. Saleh Asnawi, M.A., M.H., pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di ruang kerja bupati.
Audiensi yang berlangsung penuh semangat dan keakraban ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus, Zulpadli, SE, serta jajaran Komunitas Pelangi Tanggamus yang dipimpin langsung oleh Ketua H. Tahang, S.Kom., M.M., didampingi Kabid Kebudayaan Dispora Tanggamus Royhan, SE, selaku pemegang kegiatan di bidang pemuda dan olahraga, Ahmad Humairi, S.Kom selaku Ketua Festival Layang-Layang tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Tanggamus, serta Sekretaris Komunitas Pelangi Mega Sari, SE, bersama pengurus lainnya.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Komunitas Pelangi H. Tahang, S.Kom., M.M. memaparkan bahwa kegiatan Festival Layang-Layang merupakan inisiatif bersama antara Dispora dan Komunitas Pelangi dalam rangka melestarikan budaya permainan tradisional serta mengembangkan kreativitas generasi muda akan menjadi ajang kegiatan agenda tahunan dispora dan komunitas pelangi Tanggamus
“Festival ini kami rancang sebagai ajang ekspresi dan kreativitas anak-anak muda, sekaligus untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Rencananya, Festival Layang-Layang 2025 akan digelar pada Minggu, 9 November 2025, mulai pukul 08.00 WIB, berlokasi di Pantai Dermaga Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.
Dengan tema “Generasi Muda yang Kreatif, Mencintai Budaya dan Keindahan Kabupaten Tanggamus”, kegiatan ini akan melibatkan peserta tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Tanggamus serta dimeriahkan dengan lomba layang-layang tradisional dan kreasi, bazar UMKM, dan kuliner rakyat.
Kadis Dispora Tanggamus, Zulpadli, SE, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas semangat kolaborasi yang terjalin antara komunitas dan pemerintah daerah.
“Festival Layang-Layang ini menjadi langkah nyata pembinaan generasi muda agar lebih kreatif, produktif, dan mencintai kearifan lokal,” ucapnya.
(Husni Munir)
0 Komentar