Nganjuk, radarmerahputih. Com - Tim Penanggulangan AIDS Indonesia (PAI) Kabupaten Nganjuk menggelar Sosialisasi HIV/AIDS pada kelompok remaja sekolah di SMA Negeri 1 Tanjunganom , Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Nganjuk sekaligus Ketua Pelaksana I KPA Kabupaten Nganjuk, atau yang akrab disapa kang Marhaen didampingi Sekretaris KPA Kabupaten Nganjuk, Teguh Sudjatmika dan jajarannya serta Kepala SMA Negeri 1 Tanjunganom Drs. Bowo, M.Mpd.
Dalam uraianya,Bupati Nganjuk, kang Marhaen menegaskan bahwa edukasi HIV/AIDS merupakan langkah strategis dalam pencegahan dan pengendalian penularan, terutama di kalangan remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan.
(Kang Marhaen saat foto bersama peserta sosialisasi ) .
“Remaja harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Dengan memahami bahaya dan cara penularannya, kita bisa melindungi diri sendiri sekaligus membantu menyelamatkan orang lain,” tegasnya.
Kang Marhaen mengajak para pelajar agar menjauhi pergaulan bebas, karena penularan HIV AIDS terutama melalui hubungan seksual pranikah.
“HIV bukan kutukan, melainkan penyakit yang bisa dikendalikan jika kita paham dan peduli. Jangan jauhi orangnya, tapi jauhi virusnya,” ujar bupati Nganjuk
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran pelajar terhadap bahaya HIV/AIDS semakin meningkat. Bupati Kang Marhaen menutup arahannya dengan pesan inspiratif agar pelajar menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas stigma.
“Kalian adalah masa depan Nganjuk. Jadilah generasi yang cerdas, peduli, dan berani mengambil peran dalam menyebarkan kebaikan serta menjaga kesehatan diri dan sesama,” tutupnya.
Dengan langkah edukatif yang terus digalakkan di sekolah-sekolah, Pemerintah Kabupaten Nganjuk berkomitmen mencapai target “3 Zero 2030”: Zero New Infections, Zero Related Deaths, dan Zero Stigma and Discrimination, menuju cita-cita bersama , Nganjuk Bebas HIV/AIDS Tahun 2030.
Sementara Kepala SMAN 1 Tanjunganom , Drs. Bowo, M.Mpd menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi yang dinilai sangat penting bagi peserta didik.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan KPA yang telah memilih sekolah kami sebagai tempat kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat relevan bagi remaja untuk menambah pengetahuan sekaligus membentuk karakter agar mampu menjauhi perilaku berisiko,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun SMAN 1 Tanjunganom sehingga menjadi momentum berharga bagi keluarga besar sekolah untuk memperkuat komitmen dalam mendidik generasi yang sehat dan berakhlak.
Usai kegiatan sosialisasi ini, kata Bowo , pihaknya berkomitmen untuk terus menggelorakan pencegahan penularan HIV/AIDS kepada peserta didik.
“Diantaranya, menerapkan pendidikan karakter, mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS di setiap pembelajaran dan kegiatan sekolah seperti kegiatan keputrian, majalis taklim dan sebagainya,” Pungkasnya
Sosialisasi HIV/ AIDS ini difokuskan Pada Kelompok Remaja, dan pada hari ini bertempat di Aula SMA Negeri 1 Tanjunganom diikuti oleh siswa kelas XII sebanyak 300 siswa
( rdks)




0 Komentar