Pacitan Radar merah-putih com. Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Jawa Timur, kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan dengan meluncurkan program "Motor Layanan Ibu Hamil", di halaman Kantor Desa Padi Kecamatan Tulakan, Rabu (5/11/25). Inovasi ini diinisiasi untuk mempercepat dan mempermudah akses pelayanan an kesehatan untuk ibu hamil terutama di wilayah terpencil dan sulit dijangkau kendaraan roda empat. Hadir di acara tersebut Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perlindungan Anak, Forkopimca, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan,Dinas Kesehatan,Perangkat Desa Padi, Para Bidan Desa, dan sebanyak 50 Ibu hamil dan suami dihadirkan di acara tersebut.
Dalam sambutannya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dr. Daru Mustikoaji menyampaikan, bahwa program Motor Layanan Ibu Hamil merupakan bagian dari strategi jemput bola pelayanan kesehatan, guna menekan angka kematian ibu dan bayi, serta memastikan seluruh ibu hamil mendapat pemeriksaan secara rutin. Selain itu juga untuk menurunkan angka stunting ditingkat desa - desa yang ada.
"Dengan motor layanan ini tenaga kesehatan dapat w rumah - rumah warga di daerah yang medannya sulit dilalui mobil. Layanan ini mencakup pemeriksaan kehamilan, pemberian vitamin, konseling gizi serta edukasi persiapan persalinan," pungkasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji, memberi apresiasi tinggi terhadap langkah progresif yang dilakukan Dinas Kesehatan.
"Program Motor Layanan Ibu Hamil sangat inovatif dan tepat sasaran. Dengan sarana yang sederhana namun fungsional, kita bisa memastikan layanan kesehatan ibu hamil menjangkau seluruh wilayah Pacitan bahkan sampai Pelosok," ujarnya.
Kepala Desa Padi Agung Kushendarto menyampaikan inisiator ini diawali lewat obrolan kecil saja, namun melalui Puskesmas yang diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Program inovasi launching Molamil Papa ini bisa terwujud, dan pertama kalinya di Desa Padi Tulakan.
Dinas Kesehatan menargetkan setiap desa di Pacitan memiliki minimal satu unit motor layanan yang siap beroperasi. Petugas akan berkeliling secara terjadwal ke desa, sekaligus melakukan pemantauan ibu hamil dan bayi.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju Pacitan sehat dan Peduli Ibu Hamil, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.(sst)


0 Komentar