Usai Mengikuti Rapat Virtual, Kantah Kota Pasuruan Lanjutkan Dengan Gerakan Masyarakat Peningkatan Kualitas Data Pertanahan Diwilayah Binaan

 


Pasuruan — radarmearhputih.com-Kantor Pertanahan Kota Pasuruan berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, yang dipusatkan di Desa Mojotengah, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Senin (10 November 2025).


Diketahui, kegiatan tersebut merupakan salah satu menjadi bagian dari langkah masif Kanwil BPN Jatim dalam mewujudkan visi Jawa Timur Menuju Lengkap sekaligus mempercepat pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).


Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Asep Heri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memberikan edukasi dan literasi pertanahan hingga ke tingkat pemerintahan paling bawah.


" Dengan mengusung tagline ‘Dari Jatim Hebat untuk Indonesia’, Desa Binaan ini diarahkan menjadi model integratif pelaksanaan seluruh program strategis nasional percepatan pendaftaran tanah ", ungkapnya.


Selain itu, diketahui pula bahwa dalam kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti disampaikan secara langsung oleh Wakil Bupati Aslichul Alif dan Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo.


Asluchul Alif, Wakil Bupati Gresik menegaskan bahwa pentingnya kepastian hukum bidang tanah sebagai kunci investasi dan kesejahteraan masyarakat.


" Kepastian hukum tanah harus dimulai dari masyarakat sendiri, dengan mengenali dan menjaga batas tanahnya. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam membangun ketertiban administrasi pertanahan ", ujarnya.


Sementara, Gubernur Jawa Timur melalui Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Jawa Timur.


" Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang tertib dan berkeadilan ", ujar Agung Subagyo.


Sementara, dalam hal ini melalui sambutan virtualnya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ossy Darmawan, turut memberikan apresiasi atas capaian di Jawa Timur.


" Lebih dari 1,8 juta patok batas tanah terpasang di Jawa Timur hari ini. Ini langkah penting dalam menata administrasi pertanahan di tingkat desa dan mempercepat tercapainya target Jawa Timur Lengkap ", ujar Wamen Ossy.


Sementara itu, dalam hal ini, usai mengikuti kegiatan tersebut diketahui bahwa Kantor Pertanahan Kota Pasuruan melanjutkan dengan Gerakan Masyarakat Peningkatan Kualitas Data Pertanahan di Kelurahan Bugul Lor sebagai wilayah binaan.


Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan akurasi dan validitas data pertanahan, terutama terhadap bidang tanah kategori KW 4, KW 5, dan KW 6 yang belum terpetakan atau belum diketahui batas dan lokasinya secara pasti.


Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, Carso Ahdiat, S.H., M.H., QRMP., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperbaiki dan menata ulang data pertanahan agar lebih lengkap dan terintegrasi.


" Kami menggabungkan data yang dimiliki Kantor Pertanahan dengan data dari pihak Kelurahan Bugul Lor. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat proses verifikasi dan pemetaan ulang bidang tanah yang selama ini belum teridentifikasi secara jelas ", ujarnya.


Selain itu, ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat dan pemerintah kelurahan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan ini.


" Kelurahan Bugul Lor memiliki pemahaman mendalam tentang riwayat tanah di wilayahnya. Kolaborasi ini akan memperkuat validasi data dan mewujudkan sistem informasi pertanahan yang lebih akurat serta bermanfaat bagi masyarakat ",  tutup Carso Ahdiat.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kantor Pertanahan Kota Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas data pertanahan, kepastian hukum, serta transparansi pelayanan publik, sejalan dengan visi Jawa Timur Menuju Lengkap. (Syah)

Posting Komentar

0 Komentar