HPSN 2025 di DLH Nganjuk Kang Marhaen Serahkan Reaword Untuk Para Pemenang

 

( Penyerahan Hadiah dari DLH dalam Rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ( HPSN ) kabuapaten Nganjuk Tahun 2025


Nganjuk radar merah-putih.com Komitmen terhadap kebersihan di masing masing lingkungan , baik di desa,kelurahan , lembaga pendidikan juga perusahaan, menjadikan sebuah kebanggaan tersendiri karena akhirnya mendapat pengharhagaan juga reaword dari Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk , ratusan penerima penghargaan dari lingkungan hidup dan budaya berseri di Kabupaten Nganjuk membuahkan hasil membanggakan.



Penghargaan dari lomba Adiwiyata mandiri , Adiwiyata Nasional yang di tujukan kepada lembaga pendidikan SD/ SMP sederajat. Lomba desa/ Kelurahan Berseri , Bank Sampah BSA & Pengelolaan Limbah B3 di lingkungan Perusahaan di kabupaten Nganjuk.

Beberapa lembaga sekolah di kabupaten Nganjuk dianugerahi Penghargaan Adiwiyata tahun 2025, sebuah pengakuan tertinggi atas keberhasilan sekolah dalam melaksanakan Gerakan Peduli Sampah di  Lingkungan  di Sekolah.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di.halaman Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) jumat ( 12/12/2025) 

Bupati Nganjuk yang kerap dengan sapaanya Kang Marhaen menegaskan pentingnya peran sekolah ,desa,kelurahan , perusahaan juga kantor dan lembaga lainya, dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan perubahan iklim yang semakin nyata. Mengingat di beberapa wilayah juga propinsi banyak yang mengalami bencana, seperti di  Aceh, Sumatra dll.  Kang Marhaen terus mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat Nganjuk untuk terus peduli dengan kebersihan utamanya sampah dusekitar/ dilingkungan masing masing. 


Pernyataan ini menggaris bawahi bahwa penghargaan Adiwiyata bukan sekadar apresiasi, tetapi mandat bagi sekolah untuk bertransformasi menjadi lingkungan pendidikan yang tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim.

Ada puluhan sekolah baik Negeri maupun Swasta yang berhasil meraih pengakuan dalam dua kategori utama Adiwiyata, menunjukkan kualitas dan keberlanjutan program lingkungan mereka.
Ada dua kategori penghargaan yang diterima, yakni:
1. Sekolah Adiwiyata Nasional

2. Sekolah Adiwiyata Mandiri

Keberhasilan lembaga sekolah ini tak lepas dari dukungan dan sinergi Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Libgkungan Hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs. Sujito M.Si menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati , Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Nganjuk atas support, kerja sama, dan kolaborasinya,” ujar Jito diatas panggung.

Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi catatan prestasi, tetapi juga pemantik semangat.


Sujito juga berharap keberhasilan ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Nganjuk untuk mengikuti jejak sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri tersebut, menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini, serta menjadikan budaya lestari sebagai bagian integral dari sistem pendidikan.

“Dengan semakin banyaknya sekolah Adiwiyata di Kabupaten Nganjuk menunjukkan keseriusannya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sadar dan siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan,” ucapnya.

Selain Adiwiyata juga Desa Berseri, ada puluhan desa dan Kelurahan yang mendapat penghargaan tersebut.




Penyerahan dilakukan secara langsung kepada para juara lomba.dan diserahian langsung oleh Kang Marhaen bupati Nganjuk menyerahkan piala sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap upaya pelestarian lingkungan.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengapresiasi upaya kolektif dalam memupuk gotong royong dan menumbuhkan jiwa peduli terhadap lingkungan. ( tim)

Posting Komentar

0 Komentar