Pasuruan - radarmerahputih.com-Kantor Pertanahan ( Kantah ) Kota Pasuruan menghadiri Rapat Koordinasi ( Rakor ) Akhir Tahun Gugus Tugas Reforma Agraria ( GTRA ) yang diselenggarakan di Ruang Hayam Wuruk, Kantor Sekretariat Daerah ( Sekda ) Provinsi Jawa Timur, Kamis (4 Desember 2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian forum strategis antara Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional ( Kanwil BPN ) Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertujuan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Reforma Agraria.
Forum ini menjadi wadah evaluasi pelaksanaan Reforma Agraria sepanjang 2025 serta perumusan strategi percepatan di tahun mendatang. Dengan mengusung tema 'Reforma Agraria untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur yang Tangguh dan Terus Tumbuh'.
Hadir dalam giat, Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, bersama jajaran Pemerintah Provinsi dan instansi terkait, antara lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur, serta Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Yogyakarta.
Selain itu, turut hadir pula jajaran Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, seluruh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, serta Ketua dan Sekretaris GTRA dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua GTRA Provinsi Jawa Timur sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyoroti capaian penting Jawa Timur dalam legalisasi aset dan pertumbuhan ekonomi daerah.
" Jawa Timur selalu nomor satu dalam legalisasi aset. Saat ini pertumbuhan kita 5,22% di atas nasional. Jawa Timur punya daya saing yang luar biasa dan selalu dijadikan piloting oleh daerah lain ", ujarnya.
Sementara, Kepala Kanwil BPN Jawa Timur sekaligus Ketua Pelaksana Harian GTRA Provinsi Jawa Timur, Asep Heri, menyampaikan pentingnya sinergi antarlembaga untuk mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria.
" Rapat ini sebagai penyamaan persepsi antarinstansi terkait. Selain itu juga agar dapat merumuskan langkah kolaboratif yang lebih terarah dalam rangka percepatan pelaksanaan reforma agraria di Jawa Timur ", tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Direktur Jenderal Penataan Agraria, Embun Sari menegaskan bahwa Reforma Agraria tetap menjadi program strategis pemerintah dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
" Reforma agraria merupakan salah satu program strategis dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Ini merupakan implementasi juga dari Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ",pungkasnya.
Sementara pula, diketahui bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta memantapkan langkah bersama dalam mempercepat implementasi Reforma Agraria di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, baik melalui penataan aset maupun penataan akses, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. (Syah)
0 Komentar