Nganjuk , radar merah putih.com - Hidup dibawah garis Kemiskian kian hari kian menghawatirkan, pada pandemi covid19 kali ini membuat masyarakat makin terpuruk, salah satunya Mbah Karmidi warga dusun Bulakmiri, Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot. Kakek sebatangkara yang hanya bisa terlentang tak berdaya akibat sakit .
Karmidi laki laki tua yang hidup sebatangkara , saat ini kondisi kesehtanya semakin memprihatinkan , ia tinggal disalah satu gubuk reot milik tetanganya , karena rasa belas kasihan , Karmidi diperbolehkan untuk tidur digubuk tersebut .
Menurut Kang Panjoel aktifis yang sosialnya tinggi ini mengungkapkan ," mbah Karmidi selama ini hidup sendiri , jauh dari keluarganya yang lain , semenjak ditinya ditinggal mati oleh istrinya , mbah Karmidi hidup sendiri hingga sekarang ," kata Kang Panjoel .
" Mbah Karmidi mempunyai riwayat penyakit komplikasi , hingga sekarang Stroke , dan karena tidak bisa apa apa , untuk kebutuhan hidup sehari hari menungu uluran tangan dari tetangga sekiar , jangankan bekerja untuk bisa duduk saja harus menunggu dan di bantu orang lain. Sedangkan unuk makan memakai tangan kiri karena tangan kanan sudah tidak bisa digerakkan , dan itupun makanan banyak yang tumpah berserakan" lanjut Kang Panjoel kepada radar merah putih.com .
Terpisah , Sri Endah Murtini , Srikandi dari Partai Demokrat saat tanya , "dirinya sangat prihatin dengan kondisi simbah ini, dirinya datang membawakan sedikit bantuan, selimut dan sembako, untuk meringankan beban hidup simbah". Jelasnya.
Masih menurut Anggota DPRD Kabupaten nganjuk ini "Saya nanti akan temui dan kordinasi dengan kepala desanya, pasalnya ini perlu kerjasama dari berbagai pihak, dirinya ingin memperbaiki rumah simbah ini, tapi harus ada orang yang merawat simbah ini, terutama harus di bawa ke dokter untuk memeriksakan kesahatanya". Tutur Dewan Cantik satu ini. ( red/ siwi ) .
0 Comments