Malang ,radar merah putih com - Sumber dibuat Mandi Hewan, Pelanggan Menunggu pagar dipasang terkait dengan kondisi salah satu sumber yang sudah sejak lama dimanfaatkan oleh perumda Tirta Kanjuruhan unit Wagir, masyarakat Kecamatan Wagir selaku pelanggan air bersih merasa terkejut dengan lokasi sumber mata air tersebut.
Hasil dari investigasi awak media dilokasi dan keterangan dari berbagai sumber, mulai warga sekitar mata air juga anggota DPRD Kabupaten Malang kurun waktu antara bulan Desember 2020 hingga April 2021 menunjukkan kalau perumda masih belum ada action untuk perbaikan secara signifikan dilokasi .
Hal itu diketahui dari keterangan Kepala unit Wagir (6/4/2021) "kami sudah melaporkan dan membuat proposal permohonan untuk di pasang pagar sekitar sumber Endut tersebut sudah beberapa tahun mulai kemaren, dan saat ini juga sudah muncul diperencaan kantor direksi".
" Tapi mengenai kapan waktu pembangunan atau pemasangan pagar tersebut, lha yang tau pastinya direksi dan tentang siapa yang garap juga belum tau saya ". Ujarnya
Lebih jauh, PLT ketua DPRD Sodikul Amin pun pernah meminta pada Perumda agar segera dibenahi apa yang kurang di sepanjang aliran mulai sumber Endut hingga kebawah, yang kebetulan saat itu beberapa kali terjadi pipa putus diakibatkan banjir dialiran sungai dekat lokasi.
Apa mau dikata kalau permintaan wakil rakyat tersebut masih belum bisa dikerjakan oleh Perumda Tirta kanjur uhan sampai detik ini dengan beberapa alasan seperti saat awak media kordinasi dengan Dirtek H.Haris Fadilah lewat pesan singkat, pejabat
Perumda tersebut saat ditanya Kapan mau dikerjakan pagar sumber Endut serta tras Block pipa sepanjang aliran sungai itu dan hanya dijawab "masih di usulkan pak " .ucap Haris pada wartawan
Sedangkan dari Dirut Perumda Tirta kanjuruhan H.Syamsul Hadi saat dihubungi oleh. media ini terkait kepastian hal yang sama, yakni tentang kondisi sumber Endut yang memperihatinkan. Orang nomor satu di perusahaan umum daerah Kabupaten Malang ini hanya menjawab (14/4/2021) "belum, masih menunggu anggaran ". Singkat nya
Saat wartawan mencoba menghubungi (16/4/2021) untuk meminta klarifikasi lebih detail terkait molornya pengerjaan proyek pembangunan pagar keliling yang memang sangat dibutuhkan guna menjaga kwalitas air minum yang selama ini di distribusikan ke wilayah Kecamatan Wagir, H.Syamsul Hadi tidak menjawab.
Padahal menurut warga sekitar lokasi sumber saat dikonfirmasi wartawan (15/4/2021) "pembangunan tandon air di lokasi sumber Endut memang tidak disertai dengan pemasangan pagar keliling lahan dan hal itu berakibat sering dimasuki hewan seperti sapi dan kerbau warga, saya kira pegawai Perumda juga sudah tau akan hal itu dan nyata nya hingga sekarang sudah ada sekitar lima tahun dibiarkan begitu ".jelas warga pada awak media.
(Team)
0 Comments