Komisi III DPRD Melaksanakan Giat Sidak Proyek Pembangunan Lapangan Krapyak, Berikut Penjelasan Drh Ismu Hardiyanto

 


Pasuruan - radarmerahputih.com- Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Pasuruan kembali melaksanakan Giat sidak proyek Pembangunan Lapangan Krapyak rejo, Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga Kota Pasuruan dengan nilai kontrak 1,631,279,057 Milliyar yang dikerjakan oleh CV Lurus Bali, pada Jum'at (07 Januari 2022) siang.



Menurut Ketua Komisi III, Drh. Ismu Hardiyanto pihaknya melaksanakan sidaknya kali ini guna untuk melihat sampai sejauh mana proses pekerjaan proyek Lapangan Krapyak rejo hingga saat ini, karena sudah melewati akhir tahun anggaran 2021.



" Untuk terkait yang saat ini kita lihat, Dinas terkait menjelaskan bahwa untuk terkait progres pekerjaan lapangan krapyak sudah mencapai 100%, ini hanya mengerjakan yang ada didalam catatan - catatan kemarin pada saat P1 ", jelasnya.



Selain itu, Drh Ismu Hardiyanto juga menambahkan bahwa hasil dari sidak saat ini, dari sisi perencanaan masih mengalami banyak perubahan, ketidak sesuaian perencaan dan kebutuhan yang diperlukan, seperti  tentang urukan, dimensi lapangan itu yang menjadi sebab - sebab terjadinya perubahan dalam pelaksanaan.




" Pada akhirnya untuk menutupi kekurangan atau kebutuhan di lapangan, ada beberapa bagian yang semestinya ada ini dialihkan karena menyesuaikan dengan nilai didalam kontrak, itu tadi sudah disebutkan ada Penerangan ( Lampu ), Jaring Gawang, Paving, instalasi listrik dan stiker laser, ini semua seharusnya menjadi kebutuhan utama, jadi lapangan ini meskipun bisa dipergunakan akan tapi tidak bisa maksimal ".



Selanjutnya, terkait gagal lelang di tahun 2021 sejauh apa yang ditangkap Komisi III saat ini tidak ada, namun ada satu pekerjaan fisik yang tidak terlaksana di Disperindag, pekerjaan mushola pasar, Drh Ismu Hardiyanto berharap agar supaya bisa menjadikan sebuah stating yang bisa  diperbaiki di tahun 2022.



" Dan harapan kami, untuk terkait dengan gagal lelang harus dipertahankan, adanya pekerjaan proyek dilaksanakan dengan baik, kemudian geeb antara perencanaan dan pelaksanaan semakin mengecil, tidak sebagaimana sekarang ini ( tidak terulang kembali ), ini merupakan sebuah pelajaran yang sangat penting terkait dengan apa yang ada saat ini ", ungkap Drh Ismu Hardiyanto.

 (Syah)

Post a Comment

0 Comments