Magetan, radarmerahputih.com - Dinas PUPR Magetan melakukan penanganan darurat Saluran Irigasi Dadi 2 yang longsor melalui kolaborasi kerja bareng antara Bidang SDA, UPTD Pengairan Gandong (menerjunkan personil tenaga Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi) dan HIPPA (Himpunan Petani Pemanfaat Air) Desa Dadi dan HIPPA Kelurahan Plaosan.
Jaringan irigasi Dadi 2 mengaliri baku sawah seluas 117 Hektar. Yang meliputi 16 Hektar sawah yang terletak di Desa Dadi dan 101 Hektar di Kelurahan Plaosan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Magetan, Yuli K. Iswahyudi, ST, MT melalui, Sub Koordinator OP Sarpras SDA DPUPR Magetan, Hendro Sasongko, ST menjelaskan bahwa perbaikan darurat jaringan irigasi ini dilakukan karena adanya longsor saluran yang diakibatkan oleh adanya curah hujan tinggi sehingga air dari drainase jalan di sekitar Jalan Raya Sarangan tepatnya di atas Telaga Wahyu masuk ke jaringan irigasi tersier Dadi 2, sehingga tidak muat dan terjadi luberan ke pemukiman warga Desa Dadi Kecamatan Plaosan yang ada di bawahnya pada tanggal 7 Maret 2024," jelas Hendro Sasongko.
Adapun penanganan darurat yang dilakukan adalah dengan perbaikan saluran yang bersifat darurat berupa pembuatan tanggul saluran dari tumpukan sand back dengan diperkuat bambu-bambu sebagai penopang serta pemasangan geomembran diatasnya sehingga di harapkan fungsi layanan irigasi dapat segera berfungsi kembali sambil menunggu penanganan bangunan fisik pasangan permanen dari Dinas PUPR Magetan.
(ik)
0 Comments