Pacitan radarmerahputih.com. Suasana Jum'at malam Satu Muharam di Pantai Pidakan, Desa Jetak Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan terasa istimewa dengan digelarnya pertunjukan kesenian tradisional tayub, Jumat (27/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan tahun baru Islam 1447 H, yang disambut meriah oleh warga setempat.
Ratusan warga dari berbagai desa memadati area pesisir untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya tayub atau langen Beksan. Selain sebagai hiburan, tayub juga menjadi wujud pelestarian budaya lokal yang mengakar kuat dalam tradisi masyarakat Pacitan .
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi, camat Tulakan Djoko Harijanto, Babinkamtibmas, kepala desa, dan tokoh masyarakat dari berbagai desa.
Menurut ASB yang juga ketua Paguyuban Langen Bekso Kabupaten Pacitan menyampaikan," kesenian tayub merupakan kesenian leluhur bangsa oleh karenanya kita wajib melestarikan, terlebih hampir disetiap desa yang ada di Kabupaten Pacitan sudah mulai mengembangkan kesenian tayub yang lebih kita kenal janggrungan. Di Kabupaten Pacitan sendiri sudah terbentuk paguyuban Tayub, sehingga di tahun 2026 kedepan, kesenian tayub lebih berkembang di lintas generasi. Kedepannya kita implementasikan lebih baik lagi," ujarnya.
Dihadapan para tamu undangan yang hadir Kepala Desa Jetak Marjuni menyampaikan kesinian tayub dipilih untuk memperkuat nilai - nilai kearifan lokal sekaligus mengenalkan budaya leluhur pada generasi muda. Selain itu hiburan tayub juga bisa dijadikan ajang silahturahmi antar warga, bersatu untuk membangun desa. Dengan tayub masyarakat bisa ditata supaya guyub," sambungnya.
Langen Mardi Laras Tawang Sidomulyo, Kecamatan Ngadorojo, menjadi pilihan untuk pengiring kesinian tayub malam itu. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, agar budaya lokal tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas daerah.
Dipilihnya Pantai Pidakan, karena Pantai Pidakan terkenal dengan pasir putih dan karang batu yang alami. Lingkungannya cukup asri sangat mendukung untuk menggali tradisi budaya lokal seperti tayub.(sus)





0 Komentar