Bergoyang Setelah Upacara dan Siraman di Sedudo Sawahan Nganjuk.

 





Nganjuk,radarmerahputih com - Ritual Siraman Sedudo dengan tema " Suci Ing Batin Resik Ing Lahir " kali ini berlangsung meriah dan sakral , tidak hanya dihadiri pejabat pemerintah daerah tetapi juga para penggiat alam, dan wisatawan lokal, juga wistawan dari kota lain . 


Nilai kesakralan prosesi ini ditandai dengan tari Bedhayan Amek Tirta, sepuluh penari perempuan memainkan sebuah koreografi sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.


Prosesi Siraman Sedudo di Kabupaten Nganjuk untuk tahun ini, penampilan tradisi budaya dikenalkan ke luar daerah, seiring dengan menampilkan penyanyi kondang dari Kabupaten Ngawi yaitu Falden dan Cantika Davinca. 




Kepala Dinas Porabudpar, Kabupaten Nganjuk, Sri Handariningsih menyampaikan ,"agenda siraman air terjun di Sedudo merupakan prosesi turun temurun yang harus kita dilestarikan dan kita junjung tinggi kesakralan, dan jangan sampai punah." ujar perempuan berhijab ini. 


" Kami upayakan prosesi siraman sedudo tetap di lestarikan dan juga di promosikan ke luar daerah bahkan ke manca negara supaya mereka tertarik untuk mengunjungi wisata air terjun yang menjadi andalan Kabupaten Nganjuk,”jelasnya.



Sementara Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berharap prosesi siraman yang menjadi andalan wisata kota Anjuk Ladang di tahun-tahun mendatang bisa menjadi daya tarik wisatan untuk berkunjung di Kabupaten Nganjuk.


“Tahun ini kita mengundang penyanyi kondang Falden dan Si Cantika Davinca dari kota lain,  dengan harapan saat mereka pulang ke kampung halaman masing-masing bisa mempromosikan untuk datang ke Kabupaten Nganjuk. ” harap Marhaen. 


Seperti tahun tahun sebelumnya Dalam Prosesi siraman sedudo di hadiri Bupati  dan Wakilnya,  Kapolres Nganjuk, Dandim 0810 Nganjuk, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Forkopimda, Camat Se kabupaten Nganjuk (mereka bersama istri istrinya)  , kepala Sekolah , serta tamu undangan  dari Kabupaten/ Kota lainnya.




Pada kesempatan tersrbut,  Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang hadir didampingi Wakilnya Tri Hendy Cahyo Saputro mengatakan, "ke depan sektor pariwisata di Kabupaten Nganjuk, khususnya Sedudo yang menjadi ikon Kabupaten, harus bisa mendatangkan devisa terbesar di Kabupaten Nganjuk."ucap Marhaen. 


Menurutnya Sedudo sudah lama dikenal, bahkan tradisi siraman Sedudo dipercaya masyarakat bisa membuat awet muda. "Kawasan ini nantinya diharapkan bisa dikenal tidak hanya di tingkat Regional, tapi juga dikenal tingkat Internasional," pungkasnya.


Ditempat, prosesi Siraman Sedudo diawali dengan upacara adat ,dilanjut porakan gunungan berisikan sayuran dan buah buahan, pengambilan air suci yang dilakukan oleh 10 gadis perawan kemudian dipersembahkan kepada bupati dan wakilnya untuk prosesi siraman dibawah air terjun . 



Usai melakukan ritual dan siraman dibawah air terjun, bupati beserta wakilnya dan seluruh pengunjung bergoyang bersama Falden dan Cantika dengan lagu lagu Jawa modern, semua yang hadir di air terjun Sedudo merasa terhibur. Dan acara terakhir dengan foto bersama dan ramah tamah.( adv/sw) 




Posting Komentar

0 Komentar