Pacitan - Radar Merah Putih .com. Jalan utama Kecamatan Ngadorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Rabu (20/8) berubah menjadi lautan manusia. Ribuan penonton dari berbagai desa memadati kanan - kiri jalan untuk menyaksikan pawai budaya yang menjadi agenda tahunan dalam rangka memeriahkan HUT ke - 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak pagi hari masyarakat, sudah berbondong-bondong mencari tempat strategis agar tidak ketinggalan momen meriah tersebut. Tidak hanya warga setempat, sejumlah pengunjung dari kecamatan lain pun turut hadir menjadikan suasana semakin semarak.
Pawai ini menampilkan ragam atraksi budaya dari berbagai desa yang ada. Seperti desa Hadiwarno misalnya menampilkan kreasi adat budaya desa satu suro, penyembelihan kambing kendit, dalam hal ini dikemas sedemikian rupa, dengan atraksi musik tradisional, yang dibawa dengan mobil hias.Lain halnya Desa Nogosari, menampilkan atraksi Roro Jonggrang, dengan tampilan Jathilan dengan kostum unik, yang disambut tepuk tangan panjang dari penonton. Selain itu juga banyak atraksi pawai budaya dari desa lainnya seperti desa Cokrokembang, Hadiluwih, Wonodadi Kulon, Wiyoro, dan desa lainnya. kreativitas peserta semakin terasa dengan hadirnya mobil hias yang membawa ornamen warna - warni bernuansa kebangsaan.
( Nanang Hardwijono, S. Sos, M. si) .
Nanang Hardwijono, S.sos, M.si, Camat Ngadorojo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang menjaga ketertiban sepanjang acara. Menurutnya pawai budaya bukan sekedar hiburan tetapi juga wujud pelestarian seni dan tradisional lokal yang perlu diperkenalkan pada generasi muda.
" Melalui kegiatan ini, kita bisa menanamkan nilai gotong royong, semangat persatuan, dan rasa cinta tanah air kepada generasi kita. Selain itu pawai budaya juga menjadi sarana promosi potensi daerah Ngadirojo kepada masyarakat luas," ungkapnya.
(Adi Subroto S,pd, M,Pd. Anggota DPRD Kabupaten Pacitan) .
Hal senada disampaikan anggota DPRD Kabupaten Pacitan Adi Subroto S,pd, M,pd menurutnya pawai budaya ini patut kita lestarikan setiap tahunnya, karena selain mempromosikan budaya desa - desa yang ada, pawai ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga. Anggota Komisi IV DPRD Pacitan dari PKB itu juga menilai tahun ini satu satunya kegiatan pawai budaya hanya di Kecamatan Ngadirojo, ia berharap pawai budaya ini dapat dilakukan di kecamatan lain.
Susi (34), salah satu penonton mengaku sangat terhibur dengan rangkaian acara pawai budaya.
"Anak - anak senang sekali melihat kostum warna warni.Apalagi ada atraksi kesenian tradisional, ini bisa jadi pengalaman berharga bagi mereka," ujarnya.(sst)
0 Komentar