Nganjuk, radarmerahputih.com- Antusiasme pelajar di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur terhadap kegiatan olahraga kian tinggi.
Hal ini terlihat dari suksesnya penyelenggaraan turnamen mini soccer tingkat SMA/SMK sederajat yang digelar di Lapangan Nglaban Kecamatan Loceret pekan lalu.
Peserta baik SMA dan SMK ada 17 team . Untuk penyisihan group akan diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober ini. Untuk juara belum ada juaranya cuma SMKN 1 Nganjuk juara group.
Sujito selalu ketua Panitia dalam ajang bergengsi ini mengatakan kepada media ini, dari 17 tim, pada babak 8 besar diambil masing masing group dua team, juara group dan runer up ,dan pada babak 8 besar semifinal final akan di berlakukan sistem gugur." Ungkapnya.
Masih menurut Sujito tujuan diadakan turnamen sepak bola bupati cup 2025 ini untuk memperoleh bibit bibit pesepak bola, kedepannya di siapkan untuk parprop, dimana selama ini team sepak bola kabupaten Nganjuk selalu gagal di Parprop" Ungkapnya.
Dari 17 tim di bagi menjadi 5 group dan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 ini Kerjasama antara PERSENGA NGANJUK, Cabdin dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk
Ketua Panitia,Sujito mengaku bangga dengan semangat para peserta. Ia menilai tingginya antusiasme siswa menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menyalurkan minat dan bakat pelajar di bidang olahraga.
“Anak-anak sekarang sangat haus kompetisi. Mereka butuh wadah untuk menunjukkan kemampuan dan menyalurkan energi positif lewat olahraga,” ujar Sujito
yang juga sebagai komite di SMKN 1 Nganjuk ini Kamis (16/10/2025).
Ajang seperti ini sekaligus menjadi sarana pembinaan dan mempererat silaturahmi antar sekolah, baik siswa maupun guru.
Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat lebih memperhatikan dan mendukung kegiatan olahraga pelajar secara rutin.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari Pemkab, kegiatan seperti turnamen seoak bola mini bisa dikembangkan ke berbagai cabang olahraga lain dan menjadi agenda tahunan resmi.
“Harapan kami agar Pemkab Nganjuk memberikan perhatian lebih, terutama untuk pembinaan olahraga usia sekolah. Karena dari sinilah bibit-bibit atlet daerah bisa muncul dan mengharumkan nama Nganjuk di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jito menambahkan bahwa ajang seperti ini juga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan atlet muda menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2026 mendatang.
Menurutnya, persiapan pembinaan sejak dini sangat penting agar Kabupaten Nganjuk dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi nantinya.
“Porprov 2026 sudah di depan mata, jadi bibit-bibit atlet harus disiapkan dari sekarang. Kompetisi seperti ini menjadi cara efektif untuk menjaring talenta muda potensial yang bisa membawa nama Kabupaten Nganjuk lebih berprestasi,” pungkasnya. ( Sw)



0 Komentar