Probolinggo. Kalau kita ngomong BUMN, pasti akan terlintas dipikiran kita salah satunya adalah perusahaan umum plat merah yang mengelola hasil hutan mulai kayu, getah hingga agroforestri .
Tapi perlu kita ingat juga, kalau disamping hal itu, perum perhutani juga ada pengelolaan dibidang wisata, baik alam maupun buatan dan saat ini anak dari Perum Perhutani yang dikhususkan kelola wisata adalah PT palawi econiqu.
Selain itu, dari setiap wilayah atau daerah setingkat kabupaten yang berdiri kantor perhutani biasa dikenal dengan sebutan KPH yang dipimpin seorang administrator dengan membawahi beberapa kantor unit atau BKPH.
Dan dari BKPH tersebut membawahi beberapa RPH yang mana terdapat kelompok tani hutan atau lmdh atau lkdph atau bisa juga ada kth, mereka semua merupakan mitra perhutani dalam mengelola kawasan hutan setempat.
Lebih jauh, dari masing-masing RPH biasanya mempunyai lokasi kawasan hutan yang dibuka untuk wisata tertentu bekerja sama dengan mitra kerja perhutani tersebut.
Dan untuk KPH Probolinggo, dari pantauan awak media pun setelah di konfirmasi ke administrator atau ADM H.Ida Jatiyana (27/2/2023) menjelaskan "kami mempunyai dua wisata yang saat ini dikelola Perhutani, yakni wisata tampora yang menawarkan keindahan pantai Utara berpasir putih dan wisata air terjun Madakaripura yang berlokasi di RPH Sukapura BKPH Sukapura KPH Probolinggo ".
"Untuk wisata Madakaripura sendiri, selain ada air terjun yang memang indah juga di yakini pengunjung sebagai tempat Patih kerajaan Majapahit moksa".
"Menurut saya, wisata ini sangat menjanjikan kalau dikelola dengan baik dan pernah dulu pendapatan setahun mencapai 380 juta dan untuk saat ini setelah covid berlalu, setiap bulan sekitar 10 juta dari tiket harga rp.22.000 dengan pembagian pemerintah daerah kabupaten Probolinggo rp.10.000 , Perhutani rp.10.000 serta asuransi rp.2.000".
"Dilihat dari pengunjung sendiri, rata -rata limpahan dari wisata Bromo, yakni sekitar 50% wisatawan Bromo akan mampir atau berkunjung ke Madakaripura dan bisa dikatakan untuk pengunjung rata -rata usia remaja up, belum lagi namanya wisata alam kan pasti jalan nya membutuhkan tenaga extra".
"Kalau dari infrastruktur jalan menuju lokasi air terjun berupa jalan setapak yang sudah dikeraskan, dan bagi setiap wisatawan akan mendapat fasilitas seperti Selter, jas hujan plastik, sepatu karet sebelum masuk lokasi air terjun Madakaripura ".
"Saya berharap kedepannya infrastruktur terus diperbaiki sehingga pengunjung akan merasa aman dan nyaman berwisata ke Madakaripura, secara otomatis perputaran ekonomi masyarakat sekitar akan semakin meningkat dengan ramainya wisata tersebut ".(tim)
0 Comments