Indiska Handiana Mughni S.Ikom, M.Ikom : Peran Wanita Di GBIM akan Melahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif



Jakarta, Radar  Merah Putih. Com - “Peran perempuan tidak hanya terbatas sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi sudah berperan serta sebagai penyumbang pendapatan keluarga. Melalui industri kreatif, perempuan dapat memperoleh pendapatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Industri kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan mengingat industri ini memiliki sumber daya yang sifatnya tidak terbatas, yaitu berbasis pada intelektualitas sumber daya manusia yang dimiliki


.Tentunya karakteristik industri ini sangatlah berbeda dengan karakteristik industri yang sarat akan kebutuhan sumber daya manusia sebagai bahan dasar pokok dalam proses produksinya, sehingga membutuhkan perlakuan/kebijakan yang berbeda dari sektor industri lainnya. Respons positif terhadap kehadiran perempuan sebagai pelaku ekonomi keluarga, tidak terlepas dari karakteristik mereka yang umumnya dapat diterima dalam pergaulan antar budaya.

Karakteristik tersebut adalah kemampuan perempuan dalam membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang, kemampuan berkomunikasi secara efektif, kepekaan terhadap perbedaan budaya dan kepatutan perilaku, kemampuan organisasional, serta perilaku yang tidak mengancam dan tidak agresif.”  Hal itu dikatakan Indiska Handiana Mughni S.Ikom, M.Ikom. dalam rapat kerja divisi UMKM dengan divisi Peranan Perempuan di kantor GBIM Jakarta senin 26/8.

Sebagian besar pelaku ekonomi kreatif seperti UMKM yang melahirkan produk kreatif didirikan dan dikelola oleh kalangan perempuan. Sektor ekonomi kreatif sampai saat ini masih dikuasi kaum perempuan.

Indiska Handiana Mughni S.Ikom, M.Ikom yang masih berusia 26 tahun ini Calon legislatife yang sekarang ini menjabat sekretaris Divisi UMKM DPP GBIM , menambahkan, melihat potensi ekonomi kreatif  sebagai salah satu upaya strategis untuk pemberdayaan perempuan, di organisasi Generasi Baru Indonesia Maju (GBIM) ini agar tercipta kemandirian ekonomi di kalangan perempuan.
Ekonomi kreatif harus jadi motor penggerak pemberdayan perempuan di GBIM. Kemandirian ekonomi di kalangan perempuan juga sebagai salah satu indikator penting mencapai kesejahteraan keluarga.

“kita akan berusaha agar semakin banyak lahir pengusaha perempuan yang tangguh dan berdaya saing global, dan untuk mencapai itu semua, kita yang tergabung di dalam organisasi Generasi Baru Indonesia Maju akan berusaha keras untuk memberikan pelatihan pelatihan sesuai dengan moto kita “ Merajut Kembali, Membangun Ekonomi Kreatif” tambahnya.
Lanjut indiska,

Industri ekonomi kreatif juga membuka kesempatan bagi perempuan untuk memberdayakan diri, khususnya secara ekonomi. Salah satu kesempatan dan peluang cukup besar adalah memanfaatkan teknologi yang sering kita dengar online.

“Jadi kita harus menggencarkan program edukasi dan meningkatkan kesadaran kalangan perempuan, untuk berani menangkap peluang yang ada. Berani menjadi pelaku UKM di sektor ekonomi kreatif seperti jadi pengusaha fashion, kuliner maupun kerajinan dan sub sektor ekonomi kreatif lainnya,” ucapnya.

“ Sebagai generasi muda kita harus siap dalam menghadapi industri global 4.0 dengan sikap optimisme, kerjakeras, inovatif dan kreatif.

Perlunya untuk berpikir kreatif dan memiliki mindset bagaimana menciptakan usaha lapangan pekerjaan yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Seperti yang Mahatma Ghandi katakana bahwa “We must be the change if you wish to see in the world”. Ekonomi menjadi kunci bagi keberhasilan dalam membangun budaya, infrastruktur, sosial, dan lingkungan.” Pungkasnya.
Perlu diketahui, Organisasi

Kemasyarakatan Generasi Baru Indonesia Maju  yang di didirikan sekitar dua bulan yang lalu telah terbentuk di 26 Provinsi. GBIM bertekad untuk Sebagai wadah organisasi yang menampung, memproses, mengelola dan melaksanakan semua aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan terutama pada bagian yang kerap kali tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Selain itu GBIM juga Senantiasa ikut menumbuh kembangkan jiwa dan semangat serta memberdayakan masyarakat dalam bidang pembangunan.
Serta Ikut melaksanakan, mengawasi, memotivasi dan merancang proses dan hasil pembangunan secara berkesinambungan tidak hanya pada saat itu juga. Dalam hal ini GBIM juga memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangun, ikut aktif dalam memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif di dalam kehidupan masyarakat.

GBIM ikut menggali dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh masyarakat juga anggotanya.
GBIM menjadi wadah yang ikut aktif dalam perannya mensukseskan pembangunan bangsa dan negara. Serta dalam hal ini ikut menjaga kedaulatan negara serta menjaga ketertiban sosial.( red/ sofy).

Post a Comment

0 Comments