Kepala Sabandar calabai Kempo sosialisasi Permenhub 152 th 2016,



NTB Dompu, radar merah putih com - Dinas Sabandar Calabai Kempo gelar Sosialisasi tentang Permenhub No 152 tahun 2016 tentang Legalitas jasa angkut , kepada para pekerja jasa angkut di pelabuhan Dermaga Kempo .


Kepala Sabandar Calabai  Kempo Hani Mawengko, menjelaskan bahwa ,"  Permenhub no 152, THN 2016, pasal 24 ayat 4  yang menyebutkan  tentang legalitas ijin operasional bongkar muat di  Pelabuhan Dermaga Kempo , dengan tujuan agar memiliki legalitas yang jelas, karena dimana seorang jasa  palayanan transportasi laut antar ke berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Probolinggo, Tanjung Priok bahkan ke luar pulau Jawa seperti Kalimantan harus memiliki legalitas yang jelas." Katanya dengan jelas .


" Dengan legalitas tersebut merupakan salah satu syarat yang perlu diperhatikan apabila pengusaha jasa angkutan dapat melakukan pemberian informasi secara Iklan baik media cetak maupun media elektronik ." Lanjutnya .



Sementara di Kempo ini baru Syah Jon Cakarudin dan Istrinya  yang sudah memiliki legalitas jelas , yang lain belum memiliki legalitas sehingga menjadi problem di Daerah Pelabuhan Soro Kempo ini.


Pemerintah melaui Kepala Sabandar Hani Mawengko kepada wartawan menyampaikan tentang  hal tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan Disnaker,  supaya legalitas buruh jelas dan kalau bisa dibentuk  menjadi  Organisasi , baik yang mengatur jasa asuransi, kesehatan dan upah sesuai aturan yang berlaku.  

  

Dengan adanya kesenjangan sosial antara jasa angkutan semen yang ada di Dermaga Soro ,  Hani Mawengko menjelaskan kepada wartawan ," kedepan Dermaga  Soro yang lebih  baik akan merubah sistim kerja dan tangggungjawab, baik pemilik barang maupun , kapal , perlu adanya ketelitian , pengawasan di pelabuhan buat surat perjanjian agar tidak saling menyalahkan dan saling curiga dalam proses bongkar muat semen mulai dari pelabuhan ke gudang supaya sama sama aman ," tutur Hani Mswengko,Rabu  (1/4/21.)


Terkait dengan sarana dan prasarana untuk kelancaran transportasi, kepala Sabandar akan mendorong pemerintah bersenergi melakukan perbaikan jalan masuk pelabuhan.


Kasi pelabuhan Anshar SH,  minta kepedulian pemerintah agar melayani permintaan pengguna jasa angkutan seperti trek dan mobil  yang masuk pelabuhan Dermaga Soro .

  

Lebih lanjut Kepala Sabandar Hani Mawengko menyampaikan , "  usai kunjungan kerja dan monitoring  Bupati Dompu ke calabai  10 April  mendatang, Komite II DPD RI, dan DPR RI pusat , akan kami lakukan sosialisasi dan mengundang semua pemangku kepentingan, P B M, ekspedisi, pihak perusahaan kapal dan angkutan untuk mensosialisasikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pemangku kepentingan dan jasa angkutan yang lebih baik di masa akan datang." Katanya dihadapan beberapa awak media .

    

" Terkait dengan pelabuhan Kilo, kami maraton untuk memperjuangkan pembangunan pelabuhan Kilo, bersinergi dengan pemerintah pusat Insyaallah... mudah mudahan bisa tercapai pembangunan Dermaga Kilo pada tahun 2022 mendatang , di karenakan dengan adanya pelabuhan Kilo , sangat membutuhkan untuk menurunkan harga logistik, Pupuk, BBM, sembako dan lain lain " ungkap Hani .


Hal itu diungkapkan kepala Sabandar  dan Anshar tetap ekstensi dan sinergis pelabuhan Kempo kami minta pada pemerintah Daerah untuk memberikan kontribusi pembagunan dalam rangka meningkatkan arus transportasi  jasa angkutan . 

     .

Di tempat yang sama jam yang berbeda menyinggung kerusakan sarana jalan , Oleh beberapa petugas Pelabuhan Dermaga sebut saja seperti ," Hj. Midiman alias ibu Jon  ( Kepala Expedisisi )  KM.  Sejahtera 25, Syahrul, ( Sekertaris Organda Unit Mamggelewa- Kempo ) sekaligus sebagai Supir Truck pada awal media  Kamis, 01/04/2021 di Pelabuhan Dermaga Kempo, meminta kepedulian Pemerintah,"  ujarnya.


Mereka mengeluhkan kondisi Pelabuhan Dermaga Kempo memprihatikan untuk kelancaran Lalulintas laut seperti jalan memasuki areal Dermaga tidak diaspal, jalan hanya tumpukan tanah liat yang kalau musim hujan becek dan lincin. Sehingga laju kendaraan yang masuk ke Dermaga mengangkut barang harus extra hati-hati. 



" Bapak-bapak bisa lihat sendiri kondisi jalan di sekitar areal masuk Dermaga sangat becek dan licin karena tidak diaspal kalau saat musim hujan bahkan kendaraan pengangkut barang harus merayap," ungkap Syahrul ( Sekertaris Organda Wilayah Kempo yang sudah 5 tahun berbakhti di Pelabuhan Kempo dan diiyakan oleh Ibu Jon sembari menunjuk ke arah areal jalan yang dianggap tidak nyaman tersebut." Jelasnya .


Di sisi lain yang tak kalah pentingnya yaitu kondisi Jembatan Timbang yang tidak berfungsi dan tidak terawat alias rusak, padahal sarana itu merupakan salah satu kebutuhan vital bagi sebuah pelabuhan.


 " Kami minta perhatian semua stakeholder terkait untuk memperhatikan hal tersebut," pinta Ibu Jon dan Syahrul, seraya berharap, "Semoga kedatangan media bisa didengar oleh Pemda setempat." Lanjutnya. 


Demikian juga alat penerangan seperti listrik kurang memadai, maka harapan Kepala Expedisi dan Sekertaris Organda Wilayah Kempo serta warga masyarakat setempat, pemerintah kabupaten Dompu harus mau memperhatikan keberadaan pelabuhan Dermaga Kempo. Karena menurut mereka, " Dermaga Kempo merupakan salah satu pelabuhan tertua di kabupaten Dompu," dan butuh diperhatikan demi income daerah Dompu". Harap mereka.

" Jangan sampai hasil daerah Dompu menguntungkan daerah daerah lain," pungkas  ibu Jon.


Reporter :  Zun 

Editing.   :. Bimo .

Post a Comment

0 Comments