Owner Perusahaan Media Ajak Kominfo Buka Legalitas Berkas Media Yang Lolos, Kabid Infokom Lempar Bola

 

Kabid Infokom Defriyadi.

Lampung Utara.RadarMP--, Terkait dengan Kekisruhan yang terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Utara soal penolakan pengajuan MOU media yang dinyatakan tidak lengkap dalam verifikasi Legalitas media tersebut. Hal itu menuai sejumlah kepala biro (Kabiro) dan Owner perusahaan bertanya-tanya.

Seperti yang disampaikan Hamsah, salah satu pimpinan umum (Pimum) di perusahaan media cetak dan online dirinya meminta Kepada PLT Dinas Kominfo dan Kabid Infokom untuk menghadirkan seluruh media yang dinyatakan telah Lulus verifikasi untuk duduk bersama dan menunjukkan Legalitas masing masing media secara transparan di depan Publik. 

"Saya minta kepada pihak Kominfo khusus nya Bidang Infokom untuk menghadirkan semua Kepala Biro media cetak maupun Online untuk sama sama menunjukkan Legalitas nya secara transparan. Kalau dinas Kominfo tidak bisa menghadirkan, artinya Kominfo Lampung Utara telah melakukan manipulasi data dan anggaran media dan ada apa?, " ujarnya. 

Menurutnya, dengan adanya penolakan berkas pengajuan MOU media oleh Kominfo dengan alasan tidak lengkap, artinya tahun sebelumnya ilegal. "Karna disinilah saya meminta ke Kominfo untuk menghadirkan semua biro dan media yang dinyatakan lolos verifikasi legalitas media agar dapat kami lihat secara transparan. Kalau kominfo tidak bisa, kami duga ada oknum-oknum pegawai Kominfo bermain anggaran dan manipulasi data media," terang Hamsah. 

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Infokom Defriyadi saat di konfirmasi melalui telpon seluler, (21/04/2021) saat dimintai keterangan berkaitan untuk menghadirkan biro untuk duduk satu meja, Kabid mengatakan, semua bisa tanya langsung dengan pimpinan PLT Kominfo saja.

"Tanya saja dengan Plt, karna saya baru disni," ungkapnya. 

Mendengar ucapan Kabid itu, Hamsah menilai Kabid lempar bola ke Plt Kadis Kominfo ini ada apa?, "Saya duga ada permainan di Kominfo seperti tahun sebelumnya ada manipulasi anggaran media," tutupnya.


Reporter    :. (F rozi)

Editor.        :  Bimo 

Post a Comment

0 Comments