Nganjuk , radarmerahputih.com - Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan , Balai Jasa dan Konstruksi Wilayah IV Surabaya yang bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk , di ruang Aula PUPR , selama 2 (hari) pada 12 - 14 Oktober 2021.
Dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli konstruksi bersertifikasi dan kompeten di Kabupaten Nganjuk , Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi untuk jabatan kerja Ahli Arsitek, Ahli Teknik Lansekap, Ahli Desain Interior, Ahli K3 Konstruksi dan Ahli Teknik Jalan
( salah satu peserta saat uji kompetensi )
Kegiatan Sertifikasi tenaga terampil tenaga kontruksi Pelaksana Pekerjaan jalan , Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Kabupaten Nganjuk sebanyak 61 orang,
Peserta dari Penyedia jasa kontruksi Kabupaten Nganjuk sebanyak 61 orang , dari 61 orang peserta yang Lulus kompeten sebanyak 58 orang , dan selebihnya 3 tiga orang belum bisa dinyatakan lulus kompeten.
Kegiatan selama 3 hari , untuk yang 2 hari pembekalan dan 1 hari Uji Kompetensi
“Dengan adanya pembekalan yang dilanjutkan uji sertifikasi ini diharapkan mampu menambah jumlah tenaga kerja konstruksi berkualitas, untuk mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang sedang gencar dilakukan Pemerintah”, ujar Ir. Sutoyo M Eng Sc selaku Instruktur saat membuka acara ini, Selasa tanggal 12 Oktober 2021
( Susana saat pembekalan )
Pelatihan dan uji sertifikasi dilakukan untuk mendukung Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang membutuhkan ketersediaan rantai pasok Sumber Daya Manusia konstruksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Besarnya kebutuhan tenaga ahli ini harus mendapat perhatian seluruh pihak terkait, baik dari jasa konstruksi maupun tenaga kerja konstruksi vokasi yang merupakan lulusan dari SMK dan Politeknik.
( Foto bersama seluruh peserta , asesor , instruktur dan penyelenggara )
Tidak hanya itu, Program Padat Karya yang dilakukan melalui berbagai proyek pekerjaan konstruksi juga menyerap SDM konstruksi .
“Dengan kondisi banyaknya kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang kompeten maka perlu dilakukan berbagai strategi, salah satunya dengan cara sinergi dengan stakeholder terkait pembinaan SDM konstruksi. Dengan demikian diharapkan peningkatan kuantitas serta kualitas SDM yang kompeten dapat terwujud”, ungkap Sutoyo Instruktur .
( Adv / sw ) .
0 Comments