Pacitan Radar Merah Putih.Com - Gegarane Palakrama Tresna Asih Trusing Ati” Demikian sepenggal kutipan dari pembawa acara yang memandu prosesi “Temu Temanten”. Diiringi alunan gamelan Jawa membuat suasana Pendopo Kabupaten menjelang siang ini (05/11/2021) serasa seperti sedang menggelar hajatan pernikahan.
Memang bukan hajatan sesungguhnya, melainkan hanya tampilan gelar prosesi pernikahan adat Jawa sebagai pembuka acara penyerahan akta notaris legalitas dan ulang tahun ke-3 Pametri Budaya Sekar Kridha Utama Pacitan.
Ikut hadir dalam acara tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin, Ketua DPRD Rony Wahyono serta undangan dari dinas terkait.
Menurut Bupati Indrata Nur Bayuaji kegiatan dari Sekar Kridha Utama Pacitan sangat mendukung visi dan misi Pemkab Pacitan. ” Kegiatan dari komunitas Sekar Kridha Utama Pacitan ini membantu mewujudkan pembangunan dan peningkatan SDM yang kukuh berpijak pada nilai-nilai agama dan budaya bangsa” jelas Mas Aji.
Sedangkan menurut ketua Sekar Kridha Utama, Bambang Pidera, adanya komunitas pametri budaya ini merupakan sarana “ngleluri” budaya Jawa. ” Kuncaraning budaya minangka kuncaraning bangsa” kata Bambang.
Sekar Kridha Utama Pacitan merupakan wadah bagi pranata cara atau biasa dikenal sebagai “dalang manten” serta juru rias temanten. Sejak terbentuk tahun 2018 lalu, akhirnya memperoleh legalitasnya dengan diterimakan nya akta notaris yg diserahkan oleh Dinas kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan Forum Komunikasi Pangarsa Panata acara dan Pamedhar Sabda (FKPP) Jawa Timur.
(sus)
0 Comments